Tips Membangunkan Pasangan Anda

Pada dasarnya saya bukan orang yang cocok dengan kerja kantoran, yang masuk jam8 pulang jam17. Bukan karena saya tidak cocok menggunakan kemeja, atau tidak bisa menggunakan dasi seperti alasan beberapa teman-temanku, namun karena saya bukan orang pagi. Kamu hampir mustahil menemukan saya jam lima atau jam enam pagi. Tapi kalo diatas jam satu pagi, kecuali kalo saya belum tidur dari malam sebelumnya. Minggu pertama saya di tempat kerja baru, datang jam 8, padahal masuk jam 8.30. Minggu berikutnya tepat 8.30. Sekarang? Jam 9.30 lewat sedikit....

Di saat-saat seperti ini, saya berharap sekali penyakit saya datang menolong. Eh, kamu tidak tahu penyakit kronik saya? Ow bukan, bukan karena ambeyen saya jalan seperti bebek. Itu cuma bisul di pantat aja. Jadi penyakit kronik saya adalah insomnia. Sebenarnya insomnia itu bukan penyakit, tapi sebuah karunia (cek posting saya mengenai insomnia).

Walaupun itu bakat alamiah saya (insomnia.red), namun bakat tersebut punya kelemahan, yaitu akan sulit berkonsentrasi. Alih-alih berkonsentrasi, yang ada saya malah ketiduran ditengah bekerja. Tapi sebaliknya, kalo saya ingin berkonsentrasi penuh saat kerja, mau-tidak-mau tubuh ini minta ditidurkan yang cukup. Apesnya mebangunkan saya sama sulitnya dengan bangun pagi (ya iya lah! Gimana bisa bangun pagi kalo susah dibangunkan?!).

Saya pernah minta tolong dibangunkan oleh teman saya. Setelah misscall 12X saya baru bangun. Komentar dia: 'hampir mustahil membangunkan seorang cowo...'

Ok, mungkin hampir sama mustahilnya dengan istri yang gak suka belanja.

Tapi pagi ini sepertinya teman saya menemukan cara yang tepat untuk membangunkan saya. Malah tanpa perlu misscall berkali-kali, hanya cukup dengan satu sms. 'Joe, jangan pernah sms, telp, sapa gw lagi ya..? Pertemanan kita hanya sampai di sini'

Kamu bisa coba cara teman saya ini untuk membangunkan pacarmu, temanmu, bahkan suamimu. Dijamin cara ini sangat ampuh untuk membangunkan mereka. Untuk yang sudah menikah atau pacaran, tambahkan juga kata-kata seperti 'kita putus saja' atau 'aku minta cerai... Aku gak kuat lagi' Dijamin pacar atau suamimu langsung bangun. Kalo mereka tidak bangun juga, itu artinya mereka memang mengharapkan kalimat tsb yang kamu berikan atau kamu sudah terlalu sering gunakan cara ini untuk membangunkan dia.








Powered by XL BlackBerry® smartphone

Black Cat, supper club

13 Februari kemarin, salah-satu adikku, Richard lulus sidang. Setelah seminggu stress dengan skripsinya (yang saya lihat justru masih sempat main game). Bagi yang mau ngucapin selamat bisa langsung ke blognya. Ya saya tahu, blognya itu basi bangat -- terakhir ngapdate dua bulan lalu, itu pun isinya hanya teriak gajebo. Tapi setidaknya buat anak IT punya blog itu wajib, urusan posting, nomor 10.


Yang namanya selesai sidang itu gak lepas dengan makan-makan. Gak perduli ada atau gak ada uang, pokoknya temen-temen yang sudah bela-belain datang nonton harus dikasih makan. Jadi, selain ke kondangan, kamu tahu kan kemana cari makan gratis?

Memang hari Jumat tanggal 13 Febuari itu tidak menjadi hari sial buat sidangnya Richard, tapi menjadi sial buat dompetnya, termasuk dompet saya! Selain syukuran bareng teman skripsinya (fyi, anak Binus tuh skripsinya kroyokan, alias kelompok), besoknya bertepatan dengan Val's day dan itu artinya.... MAKAAN MAKAAN! Hari Minggunya MAKAN lagi sama teman-teman greja. Malamnya M A K A N lagi sama sama teman. Ok Cad, masih berinat untuk ambil S2?

Nah kali ini saya mau cerita satu tempat makan yang kami kunjungi dalam serangkaian makan-makan tsb. Namanya Black Cat. Sekedar informasi, Black Cat yang berlokasi di Arkadia Senayan ini merupakan supper club jazz dengan live music performen, baik full maupun solo instrumen. Dulu saya sering ke sini, sempat sekali juga main musik di sini. Kebetulan saat kami ke sini, suasananya lagi sepi dan tutup lebih awal (jam 00), mungkin karena Minggu malam.

Suasana Black Cat.


Makanan yang disajikan kebanyakan western food, dengan beraneka ragam steak dan pasta. Noraknya Uniknya makanan yang disajikan di sana diberi nama sesuai dengan nama legenda-legenda musik jazz.

Selain itu beraneka ragam steak tsb masih bisa dikombinasikan dengan berbagai pilihan olahan. Untuk kentangnya, kamu bisa pilih ingin yang fried potato, chip potato, atau mush mashed potato. Begitu juga dengan sayurannya, bisa milih antara salad sayur, sayurn yang direbus, atau gak pakai sayur (ya iyalah!!).

Lupa nih pesanannya Richard apaan.


'Miles Davis' Chicken BBQ with vegetable salad and fried potato.


Salmon 'Benny Goodman' Steak, with vegetable salad and masshed potato.


Selain makanan, tentunya seperti umumnya club malam, pasti menyediakan berbagai minuman. Karena ini kelulusannya Richard, dan dia gak suka minum sebelumnya, jadi ini saat yang tepat untuk memulainya, dan juga dengan minuman yang tepat, yaitu 'Orgasm'! Campurannya banyak dan saya gak hafal, tapi yang pasti rasanya seperti obat batuk (agak mirip rasanya dengan Martini Black Forest, kecuali bahan vodka dan martini tentunya). Saya sendiri pesan 'Black Russian' (vodka dan khalua dikocok). Rasanya ok lah, cuma entah kenapa saya pribadi lebih suka vodka yang polos ketimbang dibuat cocktail.

Richard yang Orgasme

Keknya beneren cocok nih minum black russian, sudah mulai nyengir-nyengir sendiri


Dengan suasana yang 'nyaman' karena remang-remang, tempat ini cocok bangat buat ngajak pacar sebelum ke Century Hotel. Harganya juga bisa buat naikin gengsi ke gebetan/pacar. Ranking B buat tempat ini, karena hanya bisa dikunjungi saat tanggal muda.


Gigiku Sayang, Gigiku Mahaaal...!

Mood saya berbanding lurus dengan jumlah kopi yang saya minum setiap paginya. Bukan karena saya tidak tahu kopi yang enak, hanya saja pertama, OB kantor saya yang sekarang jago bangat bikin kopinya! Ugh itu rasanya kalo minum kopi tubruk bikinan dia bisa bikin merem-melek nyakau. Kedua, kalo pun kopi instan, saya milih kopi susu ABC. Gila nih kopi, harum bener baunya! Belum lagi susunya yang pas bikin jerit-jerit sendiri di kantor. Jadi sudah pasti kopi yang saya minum ukurannya TOB abiss buat saya, tinggal seberapa banyak kopi tersebut bisa membuat saya hepi.

Duel mautnya kalo ditambah Pocky Banana Chocolate. Damn! Bikin gw histeria selama dikantor! Setidaknya ini satu-satunya celah membongkar kejaiman saya dikantor. Semakin banyak kopi dan pocky yang masuk setiap harinya, membuat semakin lama saya on, histeris, dan semakin berpotensi menghuni RS Sumber Waras Grogol.


my habitual day


Baru saya ketahui juga, ternyata tidak hanya mood yang bisa dipengaruhi oleh kopi tapi juga kesehatan saya. Ok, fyi sudah lama harusnya saya mengunjungi dokter gigi terdekat, hanya saja saya menundanya, mengundur selama mungkin sampai hari itu tiba - hari di mana saya harus meringis minta tolong ke dokter gigi. Tapi itu pun masih ditunda sampai sore. Makanya saya setuju bangat, setan paling brengsek itu adalah setan yang menggoda untuk menunda!

Diawali pagi kemarin, saya tiba dikantor dengan gusi yang sakit, itu yang membuat sepanjang pagi saya diam membisu dengan muka buas seperti bisul. Di tengah penderitaan tersebut, batinku menjerit minta dikasih kopi. Ok, mungkin itu bukan pilihan bijak minum kopi instan saat sakit gigi, tapi apa boleh buat, saya harus mencari sesuatu yang bisa membuatku bertahan sampai jam 18 nanti, dan tentu itu bukan batang korek api apa lagi raket nyamuk.

OB kantor lagi keluar, jadi lah dengan muka penuh sungut kecoak busuk aku menyeret kaki menuju dapur membuat kopi.

Setelah mengosongkan hampir setengah cangkir kopi, secara menakjubkan sakit gigi saya membaik!! Gila, ini penemuan terbaik abad ini dan saya pikir saya pantas dihadiahkan nobel, 'sakit gigi bisa disembuhkan dengan meneguk kopi'!! Ah, bagi orang yang gemar minum kopi dan gentar pergi ke dokter gigi, tentu seperti memperoleh berkah bisa merasa sembuh sakit giginya dengan secangkir kopi.

Karena satu gelas kopi sudah habis dan sakit giginya tinggal sedikit lagi, maka saya memutuskan membuat secangkir kopi lagi agak sakit gigi bisa sembuh total. Cihui!

Hasilnya: sakit gigi makin parah + perut mules! Ok, saya rasa sudah waktunya saya angkat telpon sekarang untuk menghubungi dokter.....

Klinik yang saya kunjungi adalah Dentia, yang pernah direkomendasikan oleh teman saya di_sini. Ternyata sore itu tidak ada dokter yang jaga, jadi lah saya buat janji untuk keesokan harinya, jam 12 siang.

Ok, sebelumnya perlu saya tegaskan bahwa saya pernah ke dokter gigi! Saya PERNAH ke dokter gigi, ok! Sekali lagi, PERNAH ke dokter gigi!! Terbersit dibenak membayangkan anak umur enam tahun dengan celana monyet, penuh iler, lengkap dengan sogokan mobil-mobilan dari orang tuanya....

Ehm... walopun itu semasa kecil, tapi terhitung pernah.

Berbeda dengan saat itu, kali ini saya sudah gede, dan bisa menalar semua hal yang saya lihat dengan mata, dan rasa di mulut, dan saya dengar dengan telinga!

scene #1
Mulut Joe penuh dengan berbagai peralatan, dari cermin tangkai, vacum, pinset, pengoles pasta, dll.
Dokter Gigi: Wah, jarang bersihkan gigi ya ke dokter?
Joe: *setan! Gak tahu apa serem ke dkter gigi??!*
DG: Rontgen dulu ya, biar tahu berapa dalam bolongnya
Joe: *menurut dengan patuh*

scene #2
Kepala diposisikan tegak lurus dengan berbagai tiang penyangga untuk menjaga kepala tidak berubah posisi.
Perawat Gigi: Kamu gigit ini yang keras ya selama ronsen. Mulut jangan terbuka. Tanganmu pegangan di sini (sambil menunjuk seperti pelana kuda).
Joe: *hm keknya bakalan ok nih, gak kenapa-napa*
PG: Pegangan yang kuat ya, dan kalo terjadi apa-apa, gigit yang keras penahannya.
Joe: Hah??!
PG: Pokoknya gigit saja!
Sebelum saya ngomong sesuatu, kedua perawat sudah meninggalkan saya sendirian diruangan tersebut. Ok, gw sudah boleh takut belum?

scene #3
Lebih banyak alat yang masuk ke dalam mulut saya, dengan empat tangan perawat dan dua tangan dokter. Ok, perkosa saja mulut saya.
DG: Mulutnya buka yang lebih lebar
Joe: *Kentang! Rahang gw sudah keram dari tadi dan bentar lagi gantian otak gw!!!*
DG: kasih tahu ya kalo ngilu
Joe: rla....rlo...grala..glaaa..... *mulut penuh air*
DG: ok, kasih tanda tangan aja
DG: wah keknya syarafnya harus diamputasi nih.... Loh?! lho?!! Hei?! Heii???
Joe: *pingsan dengan mulut berbusa*

Dan dari semua penderitaan teresebut, yang paling mengerikan adalah saya harus bayar IDR750.000!! Dua tambalan sementara, perawatan syaraf, dan satu kali rontgen sudah cukup buat beli sepasang kemeja Zara! Eh lagi sale 50% loohh!

Gila! Setelah gw tanya sekali nambal bisa sampai IDR300.000! Padahal nambal bisa sering-sering kalo tambalannya gak bagus! Kalo kek gini mah gw juga mau jadi dokter gigi!


15 menit setelah keluar dari Dantia, tambalannya lepas.....

Kentang!

When I Say That I Love You





Menjelang Val's day, Joe's House ingin bagi-bagi lagu. Satu lagunya yang cukup penulis gemari adalah lagu ini. Ini lagu masa SMP-SMU dulu. Masa di mana Cinta masih memiliki nama belakang Monyet. Dengan lagu ini juga penulis ngajak kencan gebetan, dan ditolak. Apes.

Jadi saran dari penulis, tujukan lagu ini ke pacarmu, dan bukan ke gebetanmu. Resiko tidak ditanggung penulis.

Selamat menikmati.

H-3 VALentine DAy


Bacanya sambil dengerin nih lagu ya.



Saya sedang berada di Starbucks TA, menanti seseorang. Kalo di posting sebelumnya dia ngeluh saya selalu terlambat, kali ini saya dibiarkannya menunggu :)

Sebentar, saya habiskan dulu potongan kue terakhir. Sepertinya setelah Benny pensiun dari 'grande ice caramel maciato'-nya, giliran saya yang meneruskan tradisinya. Yup, belakangan setiap ke starbucks, selalu ini minuman yang saya pesan. Mungkin saya sudah harus menghitung setahun dari sekarang untuk berhenti ngeblog - mengikuti jejaknya.

Sampai sekarang saya masih duduk menunggu sendiri, jadi saya lanjutkan kembali postingnya.

Beberapa waktu ke depan kami akan menyurvei tempat buat dinner valentine hari Sabtu. Tunggu, tunggu, kamu sudah baca kan posting saya sebelumnya? Jadi tolong jangan berasumsi. Bukan untuk berdua kok dinnernya, tapi untuk ber-18-teman-segreja. Kriterianya standar aja: tempat cozy, makanan enak, dan harga murah! Standar kan? Ow sama satu lagi, jangan masakan yang aneh-aneh, soalnya gak semuanya bisa nikmati. Contohnya sushi (damn! Kenapa sih gak semua orang suka??), daging kuda, daging biawak, daging serangga, ok ok sepertinya memang sudah mulai aneh.

Sebenarnya mau ngomongin tips memberi kado pada hari valentine, hanya saja sudah ada yang bagus bangat di_sini. Jadi saya urungkan. Oh iya! Karena ini lagi ngomongin tempat makan, jadi saya mau cerita-cerita pengalaman ngajak cewe valentinan.

Pengalaman pertama sewaktu ngajak gebetan dinner. Saya sudah mulai nyari-nyari tempat makan seminggu sebelumnya. Karena waktu itu masih SMU, makanya nyari tempat yang murah, tapi mau sedikit gaya. Akhirnya ketemu juga, namanya restoran Gumati. Karena masih bego, jadi saya pikir ngajak dinner harus booking tempat, seperti di film-film - biar keren. Jadilah dengan PD jaya saya masuk ke restoran tersebut, sambil sok survei.

saya: hm tempatnya bagus juga
mas-mas: *agak bingung* ow iya, kita memang sengaja view-nya ke lembah
saya: harganya sendiri gimana, mas?
mas-mas: murah kok, kisaranharga IDR10.000-IDR30.000. Gimana? (sudah siap dengan kertas dan pensil)
saya: ow gak terlalu mahal juga ya (padahal uang saku seminggu aja IDR30.000, gimana mau traktir??)
mas-mas: jadi mau pesan apa mas?
saya: ow saya cuma mau booking buat minggu depan, mas. Bisa?
mas-mas: .......... kita gak pake sistem booking, dek. Ini kan rumah makan, bukan cafe.
saya: ooww....... *oh bumi, telanlah gw hidup-hidup!!*


Saat pacaran, pengalaman pertama valentine lebih aneh lagi. Dihabiskan di Samsat Bogor, bikin SIM pacar. Ini bisa jadi salah-satu hadiah buat cewe. Sedikit tips dari saya, kalo kamu belum bisa berikan STNK mobil atas nama dia, berikan SIM baru atas nama dia!

MantanPacar: say, makasih ya sudah dibuatkan SIM *dengan manja*
saya: ehm....
MP: jadi sekarang gak takut lagi bawah mobil kamu
saya: hm... (kok saya merasa telah membuat keputusan yang salah ya?)
MP: jadi kita makan di mana nih nanti malam?
saya: errr...
MP: kamu tahu kan cafe yang kemarin kita lewati?
saya: errr....
MP: keknya bagus tuh. Romantis. Dinner di sana aja ya, say?
saya: errrr.........
MP: say?
saya: errrrrr.............
say??
saya: yang, kita makan di kedai dekat kostmu aja ya? Biaya SIMmu 200ribu. Yang? Yang? Kok diem?? Yang......??

Ternyata memang tetap harus pakai makan malam. Akhirnya berhasil juga dinner di cafe tersebut setelah seminggu penuh saya didiamkan....


Valentine terakhir: "Yud, kita sudahi sampai di sini saja ya? Sudah tidak ada kesempatan lagi..."
K e n t a n g . . .


Update
Ow iya, ada yang bisa bantu cara upload mp3 ke blogspot, khususnya dalam postingan?

Menutup posting ini. Kamu tahu lagu ini, 'Always On My Mind' ? Ini lagu dari seorang pria yang menyesal bahwa dalam sebuah perjalanan yang takan terulang, dia berbuat sesuatu yang seharusnya bisa dia buat lebih baik.

Terkadang dalam sebuah perjalanan hidup kita, ada sesuatu yang sangat kita sesalkan - dan kebanyakan itu justru hal yang tidak kita lakukan.

Terkadang juga dalam sebuah perjalanan yang ingin sekali kita hindari, namun tidak bisa, kita membawa serta kenangan yang bagai momok dalam otak ini, dan kita tidak kuasa membuangnya ke selokan, bahkan saat tidur.

Tapi di sini aku mau bilang, semuanya sudah aku lakukan.... dan semuanya masih ku ingat.....

Sekarang waktunya untuk aku beranjak dari tempat ziarahku yang sudah lama termenungi, menekuri sudut-sudutnya. Tidak semua kenangan bisa hilang, karena mungkin itu satu-satunya cara agar seseorang dapat terus hidup di dunia ini. Atau mungkin itu satu-satunya cara agar aku tidak rebah di nisan yang sama.

It is done darling, it is done.





Powered by XL BlackBerry® smartphone

Ngomongin Asumis (Asumsi kalee...) Joe Terhadap Arisan

Hujan di pagi hari itu bikin kita nyaman ngulet di dalam selimut, sambil ngopi dan ngeblog (yang terakhir hasrat pribadi), sayang pagi ini harus ngantor. Sayangnya hujan begini menahan kaki untuk beranjak kerja. Oh jangan keliru, saya bangun tepat waktu, mandi tepat waktu, masih tepat waktu nonton Kabar Pagi jam9 di Trans7. Masalahnya adalah kala hujan pagi hari, pool taksi di depan apartemen pasti kosong. Jadi kalo hujan sudah turun di pagi hari, itu sebuah pesan tak tertulis bahwa Joe bakalan telat ngantor.

Jadi karena Joe telat masuk kantor, dia mau cerita-cerita di blognya.

Arisan
Ada yang pernah ikut arisan di sini? Kalo kamu ikut arisan dan suka arisan, maka mohon maaf karena sudah mnyinggung hobimu. Awal bulan lalu, adik saya ikut arisan. Katanya sekalian nabung. Belum lama ini di greja saya juga ikutan mau bikin arisan. Ok, saya rasa saya tidak bisa terlalu jujur memaki di sini, karena ehm ada orang greja juga yang baca blog ini :D Alasannya jamak dengan semua orang yang memulai arisan, yaitu menabung dan bisa digunakan saat urgent. Faktanya, arisan itu merepotkan! Menyelesaikan masalah dengan masalah lain.

Ada sebuah paradoks dalam arisan, yaitu Arisan itu membuat uangmu menjadi milik bersama, sekaligus milikmu sendiri. Contoh, kamu ikut arisan dengan member 10 orang, iuran 100 ribu per minggu, diundi per bulan. Kalo kamu dapat undian pada giliran ke10 (artinya bulan ke10), maka kamu seolah menabung 400.000/bulan selama 10bulan. Itu menjadi uangmu. Namun kalo kamu sudah mendapatkan undian pada giliran pertama, itu sama dengan kamu berhutang kepada teman-temanmu. Kamu harus terus menyicil sampai hutangmu lunas. Tapi hutangmu itu sebenarnya uangmu juga.

Memang ini hampir sama dengan menabung, hanya saja resikonya lebih besar dari sekedar menabung, bukan? Karena banyak kepala dengan kepentingan masing-masing yang terlibat di dalamnya. Jarang satu putaran selesai dengan selamat, apa lagi kalo anggota arisannya banyak. Belum lagi ada sistem nembak, orang yang menang, undiannya bisa dibeli oleh member yang lain. Kalo arisan hanya sekedar menabung, mungkin tidak jadi soal, yang sering jadi kendala adalah saat uang arisan dimanfaatkan untuk hal urgent. Kenapa ini jadi maslah? Karena walaupun ini uang tabunganmu, ini juga uang bersama, yang artinya saat kamu butuh, kamu harus meminjam dan akan menyicilnya. Fakta yang sering terjadi, semua orang butuh uang! Dan di sini lah dimulainya keributan.

Paradoks berikutnya, Arisan yang tepat guna adalah yang iurannya kecil (di bawah 5% dari penghasilan rata-rata per anggota), dengan member yang banyak. Tapi kendalanya semakin banyak orang semakin banyak masalah. Dan banyak orang tidak sabar untuk putaran berikutnya (biasanya yang sudah menang diawal - sudah dapat duit, males bayar). Akhirnya membernya dibatasi dan iuran dinaikan, agar keuntungannya sama. Kalo sudah begini, akhirnya kembali pada polemik yang di atas.

Kalo ini tujuannya untuk membantu orang yang kesulitan finansial karena keterbatasan dana, maka sudah pasti arisan bukan jalan keluar, karena justru kita membebaninya dengan hutang (tentunya dia yang kana menang duluan kan). Dan karena dia lagi butuh, tentu dia akan kesulitan untuk membayar iuran. Makanya terus terang saya kurang setuju ada arisan di greja, alih-alih membantu orang yang kesusahan, malah menambah masalah baru, padahal masalah lama saja belum selesai. Kalo memang mau membantu, kenapa gak kantong diakonia yang digalakan. Itu baru namanya membantu, saat memberi tanpa mengharapkan kembali.

Lalu kenapa saya gak ngomongnya kemarin saat rapat, tapi malah di blog ini? karena kemarin saya yang paling muda, dan sepertinya semuanya setuju-setuju saja.... Atau mungkin karena saya saja yang


STOP Berasumsi!
Kedua, belakangan ini saya sering sekali ketemu orang yang berasumsi, dan berdasarkan pengalaman tersebut saya menarik sebuah kesimpulan, gw benci bangat orang yang berasumsi sendiri!!

Maksud saya di sini adalah orang yang terlalu cepat berasumsi, dan ternyata SALAH! Menurutku orang yang berasumsi itu orang paling sok pintar dan paling egois.

Sok pintar; orang berasumsi karena dia pikir dia mengetahui sesuatu dan dia pikir dia cukup pintar menebaknya. Misalnya, kalo saya ditemukan lagi jalan dengan seseorang, cewek tentunya, sambil gandengan tangan, maka orang-orang seperti ini akan BERASUMSI itu cewek pacar gw! Contoh lain saat saya mengubah status YM saya menjadi permanen invisible, ada yang BERASUMSI saya pasti marah ke dia. Kenapa ada orang-orang yang berpikir bahwa segala sesuatu itu terjadi karena dia??! Sebegitu hebatnya kah dia sampai saya harus menghindari dia di YM? Atau sebegitu pintarnya dia sehingga tidak perlu bertanya untuk mengetahui yang sebenarnya?

Yang sebenarnya adalah cewe tersebut adik saya. Yang sebenarnya adalah setiap ol YM dari blackberry pasti permanen invisible karena saya tidak ingin mindahin kantor ke rumah.

Egois; ya, bagi saya orang-orang yang senang berasumsi adalah orang-orang yang tidak ingin mendengarkan. Biasanya mereka buruk dalam menceritakan ulang, karena mereka bercerita menurut asumsi dan imajinasi mereka. Mereka merasa tidak perlu mengetahui setiap kalimat sampai akhir, karena berkat kepintaran, mereka hanya perlu mendengarkan sepotong kalimat, bahka hanya kalimat pembuka, maka mereka sudah pasti bisa menebak maksud orang tersebut. MENAKJUBKAN! BRAVO! MANTAB! KENTANG!!!

Jadi kalo ada yang bilang Joe gak mau menolong karena gak ikut arisan digrejanya, maka saya tegaskan itu ASUMSI. Kalo ada yang bilang Joe benci sama orang yang ikut arisan, maka itu juga ASUMSI. Dan kalo ada yang...... ASUMSI!

Kesimpulannya ARISAN dan ASUMSI adalah dua hal yang tidak saya sukai. Bagaimana denganmu?



Powered by XL BlackBerry® smartphone

Lemot bukan Lemon

Ok, ini sebenarnya posting request dari salah-satu pembaca blog ini. Semoga saya bisa menunaikan tugas ini dengan baik - dan semoga saya tidak berlebihan jika berharap untuk ditraktir di Sushu Naga karena posting ini.

Mungkin posting kali ini harus diawali dengan pertanyaan, kenapa ada seperempat orang di dunia ini yang sering dikatain lemot?

Pasti dong kamu pernah jumpa orang-orang yang seperti ini, atau mungkin teman-teman kamu sendiri, atau mungkin sodara kamu, atau malah kamu sendiri sering dibilang LEMOT. Ok, ini kata sifat, bukan kata benda apa lagi kata buah. Eh itu lemon ya? Maaf, saya salah.

Kalo pun seandainya kamu hidup dipedalaman Kalimantan sehingga tidak menemukan orang bertipe seperti ini (walaupun harus disangsikan darimana kamu bisa baca blog ini), kamu pun masih bisa menemukan orang tipe seperti ini dalam layar kaca (walaupun sering dilebih-lebihkan). Contohnya seperti Jeng Kelin dalam Sketsa, Sasya dalam OB, Welas istri dari Tigor dalam Suami-Suami Takut Istri.

Eh iya ya, namanya di pedalaman mah mana ada sambungan TV?! Ok, kamu baca saja blog ini, nanti juga tahu.

Memang ada seperempat orang dimuka bumi ini yang akan lebih lambat berpikir dari 3/4 sisanya. Dalam dunia personalisasi dikenal dengan nama plegmatis - satu dari empat tipe personaliti manusia, yaitu sanguinis , melankolis, dan kolerik.

Adikku yang perempuan masuk ke dalam tipe ini.

Kejadian terakhir (tentunya ini yang saya ketahui, karena masih banyak yang luput dari pengetahuan saya tentang kekeliruan dia) sewaktu uangnya kurang. Dia sudah panik mikir uangnya yang kurang. Sudah sms saya pura-pura ngecek duit - karena kalo ngaku pasti dimarahin. Adiknnya sudah coba kasih kemungkinan-kemungkinan uangnya terpakai buat apa, tapi pun kena omelnya. Setelah duduk merenung hampir 30 menit, baru sadar kalo itu duit sebagian untuk beli jas dokter yang berada tepat 25cm didepan matanya, masih lengkap dengan label dan kantong plastiknya.

Selain dia, ada satu temanku juga tidak kalah hebohnya dengan adik saya. Ini sepenggal posting dia.

kita pukat (semacam kelompok persekutuan.red), cuman banyak temen2 yg ga bisa dateng, jadilah kita cuman ber5 g, nyokap, lanul, tonce, ade p…

akhirnya kita mutusin untuk ke husada ajah d, nyelawat nyokapnya ci anna yg meninggal…makan dulu, trus lanul juga agak telat datengnya…

nungguin dia makan bentar… eh…g abis minum g tenteng2 tuh botol tupperware ijo ‘BARU’ g…..wkwkwkkkkk ;p

udah mo jalan…g taro tuh botol di meja makan pantry…trus g cariin…

loh kok tiba2 ga ada…eh dibawa pak min kali neh…dicuci jangan2 sama dia…

duh pak min dehhh…loh kok ga ada pak min…

‘botol ijo sayah…botol ijo…tadi saya taro di meja…’ kok bisa ga ada…

kemana yah pak????

tiba2 dari ujung pintu dapur lanul treak dengan kerasnya…

‘lu nyariin apaan???’

‘botol ijo???!!!???’

‘itu diketekin sama u apaan???!!!!’
Baca selengkapnya...


Kalo sudah seperti itu, sama seperti seperempat yang lainnya, hanya bisa nyengir-nyengir gak bersalah.

Sometimes orang-orang seperti ini menjengkelkan, khususnya bagi orang-orang yang tidak sabaran (tipe kolerik-gw?). Biasanya pegawai seperti ini tidak akan bertahan lama jika bekerja sama dengan atasan yang tidak sabaran.

But somehow orang-orang seperti ini adalah teman-teman yang setia. Mungkin karena mereka tidak pernah protes saat kita hanya membutuhkan telinga mereka untuk mendengarkan kita. Kita senang bercerita ke mereka karena mereka jarang sekali protes kalo kita terlalu berisik, terlalu lama, atau terlalu egois. Tapi kalo mau cari teman untuk diminta pertimbangan, tolong pikirkan tiga kali untuk mencari mereka.



Note.
Pertanyaan untuk penulis: Kira-kira lo sendiri bisa sabar dan cocok gak sama orang seperti ini?

Heran?! Kok bisa nulis posting...?

Pagi ini langit legam kelabu. Beruntung masih sempat berangkat kerja tanpa harus kehujanan. Rasanya sudah lama nih gak posting blog, dan rasanya ini posting pertama saya di bulan ini. So, gimana kabarnya guys?

Sebenarnya saya tidak ada ide khusus untuk ditulis, tapi biar kita lihat apa yang jari-jari saya bisa lakukan untuk menghibur kita semua.

Pertama, sudah genap lima kali saya menguap pagi ini. Saya berikthiar agar bisa berhenti dari minum kopi, setidaknya sehari saja dalam seminggu. Atau kalo tidak bisa berhenti, setidaknya dikurangi menjadi satu gelas saja sehari. Tapi faktanya pagi ini saja otak ini sudah keram ingin dijejalkan kopi. Memang benar kata Benny, di sini susah sekali untuk tidak ngopi (kopinya enak, yang bikin juga enak - tob deh!). Kalo saya amati, hampir jarang sekali saya minum air putih dikantor. Tapi kalo kopi, sedikitnya tiga gelas! Ok, saya tahu persis itu tidak baik buat ginjal saya, tapi bukan saya tidak suka air putih.

Masalahnya, harus saya akui bahwa saya termasuk orang yang beser (alias hobi kencing.red), tapi saya benci kalo harus bolak-balik ke WC karena kebanyakan minum. Mungkin ada dari kalian yang bisa kasih tips gimana bisa minum air putih lebih banyak dari kopi tanpa harus mengakibatkan serangan kantuk di pagi hari maupun beser tiap menit?

Kedua, dua hari yang lalu saya mampir ke cafe sebelah kantor, namanya Celio Bistro. Tempatnya lumayan asik. Kalo gak salah setiap hari Rabu atau Sabtu ada live music - solo piano. Hoho tapi tempatnya sepi, recomanded bangat buat yang mau ngerayaain valentine berdua saja :D




Makanannya? Hm... MAHAL! Yang agak heran, antara coffee late sama cappuccino hampir gak ada bedanya. Yang mengeherankan juga, kok sepi gitu, tapi ambil spacenya gila-gilaan (tiga rukan diambil), banyak pula karyawannya.

Ketiga, malamnya kami ke Sarinah Thamrin, dan pake acara nyasar lagi. Kentang! Kenapa semenjak punya HP GPS enable, saya malah semakin mengalamin disorientasi tempat (ini bukan nyasar, loh! Sekali lagi gw bilang, gw bukan nyasar!)?! Di sana saya menemukan satu lukisan bagus, ini fotonya.

Fotonya dari jauh, soalnya takut ke gap penjaganya hehe


Dilukis dengan gaya impessionis, menggunakan arkilik+oil+dry pastel on canvas. Lightingnya bagus bangat! Jatuhnya bayangan juga nature. Pengen bangat punya nih lukisan! Mengherankan karena ini untuk pertama kali punya keinginan membeli lukisan (padahal selama ini biasanya hanya suka mengagumi tanpa ingin memiliki), selain itu juga selama ini saya kurang begitu suka lukisan impressionis, kok ini bisa suka.

Lukisan yang biasanya saya sukai itu bergaya abstract, baik cubism, maupun color field. Beberapa gaya expressionist juga saya suka.

Salah-satu lukisan bergaya abstract


Cubism style yang paling terkenal karya Picaso


Color Field style favorit saya




Beberapa gaya expressionist


Sedikit mengenai lukisan, gaya abstrak pada lukisan hampir sedikit berbeda makna dengan yang biasa kita pakai sehari-hari. Abstrak adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan pengaruh berkelebihan/extrem dari dorongan hati (impluse) untuk meninggalkan alam (nature). Justru dalam lukisan, gaya abstract adalah sebuah lukisan yang paling positif nyata, karena sejak awal telah dibatasi dengan perhatian akan permukaan fisik. Saya sendiri suka gaya abstrak karena dua alasan, pertama saya tidak merasa didikte pada sebuah objek yang memang dengan sengaja ditampilkan oleh sang pelukis. Justru objek terbentuk dari keseluruhan figur-figur yang lebih KEARAH 'obyek'. Kedua, karena saya justru tidak bisa melukis dengan gaya ini.

Keempat
,Tapi yang lebih mengherankan dari keheranan-keherananku di atas, adalah yang keempat ini; kok kamu bisa baca sampai di sini, padahal hampir setengah dari tulisan saya di atas tidak kamu mengerti??

Ok, sambung ke posting yang lain. Ow iya, makan dan istirahat yang cukup, soalnya lagi musim penyakit nih.

Bubai guys