4 Kebiasaan Buruk Yang Dapat Membatasi Potensi Diri

Ini salah-satu tulisan saya yang dimuat di TIOC. Setiap dari kita memiliki kebiasaan buruk, dan tanpa kita sadari justru kebiasaan-kebiasaan tsb dapat menghambat potensi yang kita miliki. Sayangnya sering kali kita tidak mengetahui bahwa kebiasaan tsb buruk sehingga penting untuk mengindentifikasi sebuah kebiasaan buruk kita. Sekali kita tahu kebiasaan tsb buruk dan menghambat potensi yang kita miliki, maka kita akan tahu pentingnya untuk melakukan perubahan agar hidup kita bisa membawa impact dalam setiap level.

Niat Yang Mulia

Malam minggu kemarin saya menghabiskan waktu bersama si pacar dengan… meeting.
Sebenarnya meeting kali ini diluar kerjaan dia, yaitu meeting untuk EO wedding, dan saya sudah memulai fungsi utama saya sebagai pacar, yaitu antar-jemput plus nungguin meeting.

Respon Yang Mendahului Kesuksesan

Jumat kemarin saya ditodong untuk staff sharing di kantor. Saya sebut ditodong karena sebelumnya tidak ada yang memberi tahu, dan biasanya memang saya tidak pernah ikut sharing staff. Alasannya karena biasanya saya baru tiba di kantor jam 9.00, sedangkan sharing staff berlangsung pukul 8.30. Entah sebuh kebetulan, persis di hari itu saya harus tiba di kantor pk 7.30 karena ada project yg harus saya QC sebelum diserahkan ke CEO.

Mungkin juga sebuah kesengejaan alam bahwa pagi itu di mobil, dalam perjalanan ke kantor, saya membaca sebuah artikel menarik, berisi mengenai hal-hal yang selalu dilakukan oleh orang-orang sukses, dan ini lah yang menginspirasi sharing pagi itu.

Kebaikan Retoris

Bulan Ramadhan baru saja berakhir, menyisahkan beberapa toples kosong, tumpukan piring, juga sedikit lingkar perut yg bertambah. Namun bukan ini yg saya ingin bahas, tapi kebaikan yg sudah kita bagikan, seberapa banyak yg masih mengingatnya dan berbekas di hati kita?

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana semua orang berlomba-lomba menabur kebaikan. Dan apa yg tersisa? Apakah kebaikan tsb bermanfaat bagi orang lain ataukah hanya kebaikan retoris?

Seni Berkomunikasi = Seni Mendengarkan

Ada sebuah kesesatan dalam berpikir bahwa jika kita ingin dianggap pintar maka mulailah untuk berbicara. Padahal berbicara tidak menambah kepintaran kita, karena saat kita berbicara, kita menyampaikan informasi – menambah pengetahuan orang lain, tapi tidak menambah informasi apa-apa ke dalam pengetahuan kita. Salah-satu cara agar pengetahuan kita bertambah adalah dengan mendengarkan.
Maka seni berkomunikasi bukan mengenai seberapa baik kita berbicara, namun seberapa baik kita mendengarkan.

Gnews: Tidak Perlu Jenius Untuk Selalu Tahu


Sering kali saya butuh tempat mencari informasi yg selalu update dan sesuai dengan dengan minat, dan ini semakin susah saat ini. Nah cuma sekarang sudah ada aplikasi yg menurut saya sangat membantu, dan bikin saya selalu update dengan berita-berita terbaru.

Nama aplikasinya Gnews. Ini aplikasi news reader, sudah ada untuk Android dan iOS. Yang berbeda dengan aplikasi sejenisnya adalah;