Cerita ini gw dapat dari temen gw yg mengirimnya ke email gw. Ada beberapa bagian yg sudah gw edit agar bisa dibaca dengan baik. Gw pikir ini bisa menjadi bahan perenungan kita bersama. Selamat membaca guys.
Kadang kita bertanya dalam hati, "apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya?"
Here is a wonderful explanation...
Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya meninggalkan dia. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake mom."
"Nah, coba cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan.
"Yaiks," ujar anaknya.
"Hm bagaimana dgn telur mentah ?"
"You're kidding me, Mom."
"Mom?!!"
Akhirnya sang ibu menjawab, "ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."
Tuhan bekerja dengan cara yang sama.
Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan.
Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, entah bagaimana, tapi dengan sebuah ramuan mujizat, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya.
Kita hanya perlu percaya hal-hal yg tidak mengenakan itu harus terjadi untuk menghasilkan sesuatu yg indah pada waktunya.
Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.