TGIFTBISHTWF - Thank God It's Friday, Too Bad I Still Have to Work First.
Kemarin malam hampir gak bisa tidur membayangkan bakal padatnya hari ini.
Pagi gw harus ke Grogol hanya demi potong rambut, soalnya salon langganan gw di Citra Land. Gw males nyoba-nyoba tukang cukur, karena kesalahan potong itu harus ditebus malu sepanjang bulan, sampai bisa dipoto kembali. Jadi seperti Sielly bilang, bakalan parno kalo potong rambut di tempat yang baru.
Mungkin ada yang bisa rekomendasikan salon dan tukang cukur yang cihuy di Kelapa Gading?
Habis potong rambut, gw harus ke radio dalam, liat the Cumlaude rampungin last taking mereka. Mastering sudah harus jadi November dan sampai sekarang gw selaku menejer mereka sama-sekali belum pernah dengar lagu-lagunya. Edan!
Harusnya dari sana gw ke Ciputat, bantu Sandy Winarta preparing for tonight. Tapi gw batalin karena harus ngurus perform W.A.R di Pisa cafe untuk private party. Maaak..!!!
Oh belum kelar karena dari Pisa Menteng, gw harus ke Au Lait cafe untuk persiapan Friday Jazz Night Event, tonight 8-11pm! *pingsan*
Dan saat ini gw lagi di Starbucks Skyline sambil nunggu untuk ke Pisa Cafe.
Tapi kerjaan itu rejeki, bukan untuk dikeluhkan tapi disukuri. Betul?
TGIFTBISHTWF....
Ps: Ow ya kalo sempat datang ya ke Friday Jazz Night Event, present Sandy W, Indrawan & Robert(from Berklee). Tonight 8-11pm, Au Lait Cikini. Enjoy the real experiance of jazz!
Sent from my BlackBerry® Jave
Vote W.A.R for Grand Final International Asian Beat Competition 2009
Guys, tanggal 8 November 2009 W.A.R - Walk After Running (band ade gw) akan mewakili Indonesia dalam grand final International Yamaha Asian Beat Competition 2009 di Yokohama Jepang. Sebagai bentuk dukungan dan solidaritas atas wakil Indonesia untuk mengharumkan Indonesia di dunila internasional, salah-satunya kamu bisa dukung mereka melalui voting.
Berhubung pagenya berbahasa jepang, berikut langkah-langkah voting yg coba gw rangkum...
untuk vote W.A.R:
Kalau kamu punya lebih dari 1 email, kamu bisa vote lagi... Tolong bantu sebarin ya. Dan thanks a lot b4.
Sent from my BlackBerry® Jave
Berhubung pagenya berbahasa jepang, berikut langkah-langkah voting yg coba gw rangkum...
untuk vote W.A.R:
- klik link http://www.facebook.com/l/627d5;www.vibirth.com/competition_details/yamaha/
- akan muncul page GRAND FINAL Web Vote. Klik button VOTE yang ada di kiri atas.
- munculah page yg berisikan 13 band peserta. Cari yang bernama W.A.R (Walk After Running), lalu klik button yang di bawah gambarnya.
- setelah itu akan muncul Web Widget yg berisikan biografi W.A.R. ditunggu aja, memang agak lama.
- setelah muncul, klik tulisan COMPETITION yang ada di sebelah kiri atas Web Widget.
- kalau kamu mau dengar lagunya, klik play. Untuk vote, ada dua button, atas dan bawah. Klik yang atas, jangan yang bawah.
- Setelah itu akan muncul kolom kosong, silakan kamu masukkan emailmu lalu klik button yang ada di bawahnya.
- Terakhir, kamu login email yang tadi didaftarkan, cari email dari VIBIRTH. Di email tsb kamu klik aja link yg di bawah tulisan "To complete your vote, please access the following link". Setelah itu akan kembali ke web awal, tapi kali ini cuma ada gambar W.A.R. Klik satu-satunya button yang ada di page tersebut.
Kalau kamu punya lebih dari 1 email, kamu bisa vote lagi... Tolong bantu sebarin ya. Dan thanks a lot b4.
Sent from my BlackBerry® Jave
Labels:
musik
My title of blog
Setelah beberapa kali ganti title sejak Joe's House, akhirnya gw milih 'Calling it Anything' sebagai title pengganti Joe's House - dari rumah pindah ke jalanan. Mungkin analoginya gw sebagai seorang anak yang ngeblog akhirnya berontak dan keluar dari rumah. Cih noraknya!
Awalnya gw juga bingung mau dikenal seperti apa dan dimengerti bagaimana. Lalu gw inget pengalaman ini pernah dialami oleh salah-seorang yang berjaya pada masanya, Miles Davis.
Sebagai seorang tokoh panutan music jazz pada masanya, dia merasa tidak bebas lagi berkarya yang disebabkan tanggung-jawabnya sebagai musisi dunia. Apa yang diperbuat dan dilakukannya sering memaksanya untuk menjelaskan alasan dibalik karyanya kepada dunia.
Bentuk protes dari kondisi tersebut salah-satunya adalah dengan membawakan sebuah repertoar yang memukau 600,000 penonton di the Isle of Wight Festival. Musik yang rumit sekaligus jauh melampaui nalar orang-orang pada masanya, dibawakan bersama musisi kawakan lainnya, seperti Herbie Hencock, Chick Corea, Jack Dejohnette, Carlos Santana, dan banyak lagi.
Saat itulah, seusai pertunjukan Miles ditanya judul salah-satu repertoar yang dibawakannya, "Miles said, 'Call it Anything'". Itu justru disangka title dari repertoar berdurasi hampir 40menit tsb.
Gw gak berusaha meniru Miles, gw hanya mengambil filosofinya. Dari pada mencari tau alasannya (yang kadang pengarangnya sendiri juga bingung), lebih baik nikmati saja repertoarnya. Kamu bisa sebut blog gw catatan harian, tempat sampah, ajang kenalan, or Call It Anything.
Sent from my BlackBerry® Jave
Awalnya gw juga bingung mau dikenal seperti apa dan dimengerti bagaimana. Lalu gw inget pengalaman ini pernah dialami oleh salah-seorang yang berjaya pada masanya, Miles Davis.
Sebagai seorang tokoh panutan music jazz pada masanya, dia merasa tidak bebas lagi berkarya yang disebabkan tanggung-jawabnya sebagai musisi dunia. Apa yang diperbuat dan dilakukannya sering memaksanya untuk menjelaskan alasan dibalik karyanya kepada dunia.
Bentuk protes dari kondisi tersebut salah-satunya adalah dengan membawakan sebuah repertoar yang memukau 600,000 penonton di the Isle of Wight Festival. Musik yang rumit sekaligus jauh melampaui nalar orang-orang pada masanya, dibawakan bersama musisi kawakan lainnya, seperti Herbie Hencock, Chick Corea, Jack Dejohnette, Carlos Santana, dan banyak lagi.
Saat itulah, seusai pertunjukan Miles ditanya judul salah-satu repertoar yang dibawakannya, "Miles said, 'Call it Anything'". Itu justru disangka title dari repertoar berdurasi hampir 40menit tsb.
Gw gak berusaha meniru Miles, gw hanya mengambil filosofinya. Dari pada mencari tau alasannya (yang kadang pengarangnya sendiri juga bingung), lebih baik nikmati saja repertoarnya. Kamu bisa sebut blog gw catatan harian, tempat sampah, ajang kenalan, or Call It Anything.
Sent from my BlackBerry® Jave
Labels:
ngeblog
Bagaimana Kamu Makan?
Gw rasa hal terbanyak yang kita lakukan selama hidup kita, selain mengeluh, adalah makan. Dan sama seperti mengeluh, kita juga punya cara tersendiri untuk menikmati makan kita.
Gw sendiri punya beberapa hal yang pantang gw lakukan saat makan, kebanyakan konyol. Misalnya gw gak bisa makan dengan sendok dan garpu yang berbeda ukuran dan bentuk gagangnya. Lebih baik gak usah pake salah-satunya atau dua-danya.
Kalau beberapa orang bakal mual jika makan sambil liat sesuatu yg menjijikan (misalnya makan sambil ditemani film SAW, atau makan sambil liat foto isi perut yang terkulai dan otak yang berceceran), gw justru gak bisa makan sambil nonton film horor. Bahkan secupu-cupunya film tsb (seperti Scooby Doo, atau Casper), gw tetap gak bisa makan. Rasanya mual. Gw pernah muntah popcorn dan coke saat nonton Casper on the Movie di 21. Shame on me!
Aneh? Gw rasa kebanyakan dari kita memang menyimpan ke-esentrikan tsb (jika tidak mau dibilang aneh). Mulai dari apa yang tidak disukai sampai ritual khusus saat makan Contohnya teman gw ada yang gak bisa makan kalau dengar orang bersendawa. Temen gw yang baru balik ke Bali, dia sama sekali gak bisa makan jeroan (termasuk ati). Bukan sengaja dibuat-buat, karena dia akan reflek muntah jika makan jeroan (tanpa dia ketahui sebelumnya ada jeroan di makanannya).
Untuk ritual, ada yang kalau makan lebih nyaman berdiri. Temen SMU gw yang sekarang kerja di Ausie selalu menghabiskan nasi terlebih dahulu sebelum makan lauknya.
Gw juga percaya, pasti kalian juga punya keunikan saat makan. Kalo gak keberatan boleh di bagi, siap tau ada yang lucu.
Sent from my BlackBerry® Jave
Gw sendiri punya beberapa hal yang pantang gw lakukan saat makan, kebanyakan konyol. Misalnya gw gak bisa makan dengan sendok dan garpu yang berbeda ukuran dan bentuk gagangnya. Lebih baik gak usah pake salah-satunya atau dua-danya.
Kalau beberapa orang bakal mual jika makan sambil liat sesuatu yg menjijikan (misalnya makan sambil ditemani film SAW, atau makan sambil liat foto isi perut yang terkulai dan otak yang berceceran), gw justru gak bisa makan sambil nonton film horor. Bahkan secupu-cupunya film tsb (seperti Scooby Doo, atau Casper), gw tetap gak bisa makan. Rasanya mual. Gw pernah muntah popcorn dan coke saat nonton Casper on the Movie di 21. Shame on me!
Aneh? Gw rasa kebanyakan dari kita memang menyimpan ke-esentrikan tsb (jika tidak mau dibilang aneh). Mulai dari apa yang tidak disukai sampai ritual khusus saat makan Contohnya teman gw ada yang gak bisa makan kalau dengar orang bersendawa. Temen gw yang baru balik ke Bali, dia sama sekali gak bisa makan jeroan (termasuk ati). Bukan sengaja dibuat-buat, karena dia akan reflek muntah jika makan jeroan (tanpa dia ketahui sebelumnya ada jeroan di makanannya).
Untuk ritual, ada yang kalau makan lebih nyaman berdiri. Temen SMU gw yang sekarang kerja di Ausie selalu menghabiskan nasi terlebih dahulu sebelum makan lauknya.
Gw juga percaya, pasti kalian juga punya keunikan saat makan. Kalo gak keberatan boleh di bagi, siap tau ada yang lucu.
Sent from my BlackBerry® Jave
Labels:
ngeblog
review gathering klinikdrum 17 Oktober 2009
Tepat Sabtu kemarin, tanggal 17 Oktober 2009, Klinikdrum.com mengadakan grand gathering-nya di Yamaha Gatot Subroto. Gathering ini diadakan sekaligus untuk merayakan 10 tahun klinikdrum.com berkiprah di dunia edukasi musik tanah air, khususnya lewat instrumen perkusi.
Sekilas mengenai klinikdrum.com yang pertama kali launching November 1999, merupakan web drum pertama sekaligus forum drum online pertama di Asia dan khususnya Indonesia. Founder sendiri, Denny AJD saat ini merupakan dosen di IMI (Institut Musik Indonesia) dan artis dari Yamaha drum Indonesia.
Grand Gathering yang bekerja sama dengan Yamaha Musik Indonesia ini berlangsung cukup sukses dengan antusias pengunjung yang luar biasa. Berikut beberapa dokumentasi saat acara berlangsung.
Beberapa foto tambahan:
Thanks to Michael Christian for his photos and documentation - all photo by Michael Chistian
.
Sekilas mengenai klinikdrum.com yang pertama kali launching November 1999, merupakan web drum pertama sekaligus forum drum online pertama di Asia dan khususnya Indonesia. Founder sendiri, Denny AJD saat ini merupakan dosen di IMI (Institut Musik Indonesia) dan artis dari Yamaha drum Indonesia.
Grand Gathering yang bekerja sama dengan Yamaha Musik Indonesia ini berlangsung cukup sukses dengan antusias pengunjung yang luar biasa. Berikut beberapa dokumentasi saat acara berlangsung.
Peserta berikut, Joly dari Bogor. Wajan punya nyokap yg diembat buat dijadikan efek perkusif. Kasihan emaknya...
Alvin, moderator dengan permainan metal super cepat ini merupakan drummer dari beberapa band metal tanah air
Gw yang cengengesan padahal kaki gw gemetaran grogi. Damn! Btw baju gw matching bangat ya dengan drum set-nya.
Bayu! Edan nih orang, pertama kali pegang mixer digital langsung jalan dengan ok. Kalo gak ada nih orang, entah gimana nasibnya gathering.
Beberapa foto tambahan:
Thanks to Michael Christian for his photos and documentation - all photo by Michael Chistian
.
Grand Gahtering klinikdrum.com
Mempringati 10 tahun klinikdrum.com berdiri di Indonesia, maka Sabtu tanggal 17 Oktober 2009 klinikdrum.com bersama Yamaha Indonesia mengadkan Grand Gathering 10th Anniversary Klinik Drum Forum.
Acara akan diisi dengan performing member, performing moderator dan founder klinikdrum.com, Denny AJD, yang juga merupuakan endorser Yamaha.
Ada juga sesi yang dinati-nantikan para drummer, shed drum di akhir acara.
Acara akn dimulai dari jam11-selesai.
So be there guys!
Langganan:
Postingan (Atom)