@johjuda: Selamat Natal 2011!

Tanpa terasa, sudah ke lima kalinya blog ini menulis dan mengucapkan Natal kepada pembacanya. Tahun ini menjadi tahun yang hebat dan punya kisahnya sendiri dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selama lima tahun berjalan, tahun ini merupakan tahun paling sedikit saya ngeblog. Setidaknya di blog ini. Walau demikian tahun ini saya punya beberapa web, komunitas, dan menemukan sahabat-sahabat baru. Tahun ini saya sadar betapa hebatnya power of community, dan power of social media.

Bagi saya, yang paling menakjubkan adalah melihat Fotodroids.net bisa ambil bagian pada festival komunitas elektronik fotografi terbesar di tanah air, PictFest2011. Melihat bagaimana anggota yang belum terlalu banyak ini (sewaktu posting ini ditulis, anggota milisnya baru berjumlah 400an orang), namun punya semangat berkorban untuk komunitas yang baru genap satu tahun 30 Januari 2012 mendatang. Saya terharu melihat teman-teman yang mengambil cuti demi berjalannya acara ini dengan baik. Bahkan berkorban waktu dan uang agar bagian-bagian dari booth Fotodroids menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Syukur pengorbanan tsb tidak sia-sia, karena booth kita menjadi salah-satu yang paling ramai dikunjungi. Juga bersyukur karena pengorbanan teman-teman mendapatkan imbalan yang sepantasnya, bukan dari para pengurus Fotodroids, tapi dari Tuhan Yang Maha Esa. Dari semua lomba yang ada pada PictFest2011, tercatat hanya lomba foto Urbanesia yang tidak dimenangkan oleh anggota Fotodroids. Mulai dari lomba pimpmyphoto, Planking, bahkan yang 'hanya' voting pun dimenangkan oleh anggota Fotodroids! God is Good all the time! Bersyukur karena Tuhan tidak membuat kami, para pengurus komunitas ini, berhutang kepada anggotanya :)

Masih pada acara yang sama, akhirnya saya bisa bertemu dengan teman-teman komunitas dan milis yang selama ini hanya bertemu di social media, seperti milis, twitter dan streamzoo (photo-socmed). Walaupun untuk pertama kalinya baru bertemu muka dengan muka, tapi seolah kita sudah lama saling mengenal. Padahal sebelumnya hanya berteman dan bertemu di internet. Ini yang saya rasakan dari power of social media, tidak saja mempertemukan teman lama, bahkan social media dan jejaring sosial mempertemukan teman-teman baru, sahabat-sahabat baru; menyambung silahturahmi.

Apa lagi yang lebih disyukuri dari mendapatkan teman dan sahabat baru?

On another note, lima tahun lalu, ada sebuah kisah yang berhenti setelah berjalan lima tahun lamanya. Kisah tersebut putus dengan penuh kebencian yang memuakan. Saya pikir akan menghabiskan 10 tahun lamanya sampai benci tsb pudar dan dilupakan. Tapi ternyata lebih cepat lima tahun dari yang saya bayangkan, untuk menawarkan rasa benci dan menggantinya dengan kasih. Bukankah ini bisa dibilang sebagai keajaiban Natal?

Tapi bukan berarti tidak ada pilu dan sedih di akhir tahun ini. Seperti kisah hidup manusia, ada tawa dan juga tangis. Tidak jadi soal berapa banyak kemalangan kita, sejauh kita bisa melihat dan bersyukur untuk setiap hal baik yang kita terima, maka hidup kita akan dipenuhi dengaan tawa dan bahagia. Kita tidak pernah bisa memilih peristiwa yang kita alami, tapi kita bisa memilih bagaimana menyikapi setiap peristiwa dalam hidup kita.

Jadi diakhir posting, ijinkan saya mengucapkan: