Year of Friendship, gw rasa itu judul yang tepat untuk merangkum apa yang gw alami di tahun 2011. Di awal tahun gw kehilangan beberapa orang teman. Saat itu gw sadar tidak semua maksud baik kita direspon dengan tepat. Ada kalanya justru disalah-artikan. Tapi bersyukur di akhir tahun gw menemukan banyak teman dan sahabat-sahabat baru, yang mau saling mendukung tanpa pamrih, tanpa kenal lelah. Untuk itu gw ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Fotodroids. Kalian semua keren!
Masih dengan tema pertemanan, tahun ini juga gw ketemu sahabat lama gw. Sahabat yang tidak bisa lagi jadi sahabat. Aneh ya, ternyata yang seperti itu bisa terjadi. Gw selama ini masih berusaha untuk keep in touch, bahkan kalau bukan karena respek terhadap dirinya di masa lalu, ingin rasanya gw tinggal kemarin itu. Tapi setiap orang berubah. Gw juga berubah. Ada hal-hal yang bisa dipertahankan tapi ada hal-hal yang harus dilepaskan. Kalau kata di Raditya Dika, untuk kebaikan bersama.
Tahun 2011 gw masuk tanpa satu resolusi sekalipun, tanpa target, tanpa sesuatu yang muluk-muluk. Tapi tahun itu menjadi salah-satu tahun terkeren dan terhebat. Tahun 2011 gw bareng beberapa teman membangun sebuah komunitas mobigrafi (mobile photography) yang menggunakan smartphone OS tertentu, yaitu Android, atau dikenal dengan nama andrografi. Dan komunitasnya sendiri bernama Fotodroids. Komunitas ini baru akan genap satu tahu usianya tanggal 30 Januari 2012 nanti.
Tahun ini gw juga kena musibah yang lumayan. Jadi ceritanya saat PixOut (Pictures hunt while hanging out) trip ke Bali bersama Fotodroids, kita sepakat trip ini tidak lebih dari 3juta, dan untuk kedepan memang PixOut trip dirancang untuk tidak melebihi 5juta untuk trip domestik dan 10juta untuk trip luar negri. Memang tercengar ambisius sih, tapi beruntung karena kebanyakan teman-teman fotodroids pun sama seperti saya, Backpacker.Tapi sejatinya trip yang ditargetkan mengeluarkan dana tidak lebih dari 3juta itu berakhir dengan keluarnya dana hingga 15juta rupiah! Khusus bagi saya seorang.
Ceritanya adalah saat kami hunting di Blue Point, salah-satu pantai di Awandatu, Bali. Sea guard nya sudah kasih tahu kalau ombak sedang tinggi, jadi dilarang turun ke bawah. Gw dengan sok PDnya turun. Alhasil empat gadget gw dari empat gadget yang dibawa kena ombak semua. Pulang dari sana masih aja ditilang polisi. Besoknya sendal gw putus.
Walaupun demikian, tahun ini bisa gw bilang tahun tanpa penyesalan. Gw nikmati setiap harinya dengan hepi, nikmati setiap pertemua dan perpisahan dengan hati yang ringan. Setiap hal gw coba untuk meresponnya dengan positif. Ada yang berhasil ada yang gagal, tapi demikian hidup berjalan.
Gw masuki tahun 2012 dengan beberapa harapan, mungkin malah bisa dibilang ambisi. Gw punya beberapa resolusi yang besar, yang mengerjakannya tidak mampu gw seorang diri. Gw perlu teman-teman dan rekan yang kompak dan satu tujuan. Salah-satunya gw akan memulai bisnis yang baru menjalankan beberapa proyek yang sempat postpone tahun 2011. Tahun 2012 gw punya hal-hal yang harus dibuktikan.
Intinya gw dan mungkin kamu pun punya harapan yang besar di tahun ini. jadi mari kita mengejarnya dengan giat. Sehingga di akhir tahun 2012 ini, gw bisa bilang sama seperti tahun lalu, tahun tanpa penyesalan.
Bersama ini gw dan blog ini mengucapkan
selamat tahun baru 2012!
0 comments:
Posting Komentar