Let Your New-Year Find You a Better MAN...

Tahun 2012 adalah tahun penuh kejutan. Diawali dengan penuh passionate dalam fotografi, khususnya mobile-fotografi, mengingat Januari lalu Fotodroids berulang tahun yang pertama. Lalu setelah itu berlanjut biasa saja, hingga Mei saya berjumpa dengan 'humsafar'. 

Pertemuan ini agak unik, karena sama-sama menyangkal menghubungi duluan. Tapi saya menganggapnya sebagai takdir. Time decides who you meet in life, your heart decides who you want in your life, but your behaviors decide who qill stay in your life...

Setelah pertemuan itu saya agak lupa apa saja yang sudah terjadi sepanjang tahun ini, selain ada perpecahan dalam komunitas yang saya rintis, tiba-tiba sudah di akhir tahun. Waktu cepat sekali berlalu bersamamu... Atau mungkin gara-gara kamu, saya terkena amnesia.

Tahun 2012 untuk pertama kalinya saya meminum cairan nuklir. Rasanya - selain saya harus dijauhkan dari orang-orang selama 2 hari, sama seperti minum air putih. Tapi akhir tahun ini ditutup dengan beberapa tragedi. 

Di ujung detik pergantian tahun, saya mendapat kabar dari teman saya di Jepang, adik satu-satunya yang paling disayang baru saja meninggal tanggal 27 Desember kemarin. Wanita penyuka kucing ini sangat terpukul sekali, bahkan dia tidak tahu mau berkata-kata apa lagi selain berpesan untuk menyayangi & membahagiakan orang-orang disekitarku.

Awal tahun ini saya mengakhiri hubungan dengan seorang wanita, dan wanita tsb baru saja menikah Desember ini denga salah-satu teman kantornya yang lama. Pria tsb sudah lama mengejar, namun selalu ditolak. Sewaktu mendapat kabar pernikahannya, saya kaget...

Tahun ini Salah-satu sahabat saya bercerai dengan istrinya karena memilih bersama kekasihnya yang diam-diam telah 6tahun menjalin hubungan. Setelah bercerai pun tidak menjadi lebih mudah, karena akhirnya sahabat saya putus juga dengan kekasihnya. Sahabat saya yang lain memiliki semua yang mungkin bisa membuat saya iri; anak yang lucu, istri rumah tangga yang cantik, pekerjaan yang mapan, tapi berakhir dengan kekacauan dengan wanita lain.

Di sini saya tidak menyinggung soal moral, karena saya bukan polisi moral dan sedikitpun tidak lebih baik dari mereka. Poin saya adalah, kita semua mencari kebahagiaan. Sesuatu yang buat sebagian orang sederhana, dan yang lain merupakan pencarian seumur hidup. Teman saya berpikir bersama dengan cinta pertamanya adalah bahagia. Saya punya itu saat ini dan tidak sebahagia yang saya bayangkan.

Buat sebagian orang uang membahagiakan mereka. Jangan mencela sampai kita diperhadapkan pada kondisi orang tua kita sakit, dan kita tidak punya uang untuk berobat. Kamu akan tahu bagaimana bahagianya punya uang saat itu. Tapi buat teman saya yang lain, dia punya uang melimpah dan dia tidak bahagia.

"Bahagia sesederhana kita bersyukur selalu."

Teman saya yang lain selalu bersyukur dengan segala yang dia miliki (dan yang tidak dia miliki), walaupun suaminya hampir menggadaikan dia, menghajarnya, sampai memasukannya ke oven. Suaminya hanya tahu membuat hutang di luar untuk drugs, dan yang melunasi adalah istrinya. Saya rasa bagi dia makna bahagia bukan sekedar bersyukur.

Masing-masing dari kita punya jawaban sendiri, atau caranya sendiri untuk menemukan bahagia. Atau mungkin juga definisi tsb akan berubah senantiasa. Ada yang mencari, namun ada yang menciptakannya. Dan pada akhirnya bahagia itu adalah sesuatu yang kita rasakan secara pribadi, bukan sesuatu yang kita diskusikan.

Jadi memasuki tahun 2013, apapun resolusimu, entah itu melanjutkan pencarianmu akan bahagia atau hal yang lain, saya ucapkan selamat Tahun Baru.