Selamat ulang tahun kota Jakarta!!! Hehehe walaupun terlambat satu hari, tapi lebih baik terlambat kan dari pada tidak sama sekali. Kota Jakarta berulang tahun yang ke 480, tepatnya kemarin tanggal 22 Juni.
Di usia yang tidak terbilang muda (iya lah, mana ada umur 480 dibilang muda?!!) justru ’Jakarta’ identik dengan hal-hal yang negatif. Sebut saja kemacetan lalu-lintas (asal tahu saja ya jumlah kendaraan umum hanya 2%, sedangkan kendaraan pribadinya 98%!!), banjir lima tahunan (yang sekarang sudah menjadi banjir tahunan), polusi, dan masih banyak lagi hal negatif lainnya. Hm sepertinya memang kota Jakarta harus banyak berbenah, padahal Jakarta ini berada di urutan ke-9 sebagai kota metropolitan terpadat di dunia. Tapi dari sisi kualitas masih jauh tertinggal. Sebut saja fasilitas umum yang nyaman dan aman, seperti taman kota. Dengan jumlah pernduduk dan luas kota Jakarta, taman yang berfungsi dengan baik dan nyaman tidak sebanding dengan jumlah penduduknya Dari 40an taman, hanya empat taman yg berfungsi dengan baik taman Monas, taman Menteng, taman Suropatin dan taman Lawang (yang disebut belakangan ini berfungsi dan nyaman bagi sebagian orang saja hehehe). Loh kok ini jadi ngomongin taman ya??! Saya bukan dari departemen pertamanan kota kok.
Hal yang agak yang ironis juga, saat perayaan ulang tahu kota Jakarta kemarin yang di adakan di taman Monas. Justru acara ini tertutup untuk umum. Hanya tamu-tamu kehormatan dari luar negri dan kedubes-kedubes yang diperkenankan untuk masuk. Alhasil warga kota Jakarta hanya bisa gigit jadi dari luar pagar taman menikmati kembang api dari kejahuan. Ironis kan, yang berulang tahun justru di luar pagar.
Saya sendiri punya banyak kesan di ibu kota negara ini, tentunya selain hal yang berbau negatif. Hal yang paling saya sukai saat banyak pikiran adalah keliling Jakarta pada dini hari, menikmati sepinya jalan-jalan yang di pagi hari berubah menjadi lautan mobil dan berudara polusi. Biasanya rute favorit saya berakhir di Kota Lama sebelum kembali ke kos. Saya suka arsitektus dan nuansa mistik bangunan Kota Lama, walaupun sayang banyak bangunan sudah mulai rapuh, hancur tak terawat. Sayang sekali. Selain itu juga yang saya senangi dari kota Jakarta ini, semuanya ada disini. Dari sekedar sandang, pangan, papan yang beraneka ragam pilihannya, sampai hal-hal yang sekedar untuk memuaskan batin, dan menyalurkan hobi. Ya namanya juga Ibu Kota negara, pastilah sedikitnya lebih maju dari kota-kota besar lainnya di Indonesia, dan juga lebih lengkap.
Ya terlepas dari problematikanya, baik-buruknya kota Jakarta, ini semua hanya sekedar keluh-kesah, unek-unek dan ucapan selamat ulang tahun dari salah-satu warga kota Jakarta. Apapun itu, harapan kita bersama untuk kota Jakarta agar menjadi kota yang nyaman dan aman untuk di tempati bung Yos. Sekali lagi, selamat berulang tahun kota Jakarta!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2007
(30)
-
▼
Juni
(13)
- The Starbucks Experience: 5 Principles for Turning...
- Pagi Jakarta yg Mendung dan Hujan
- Untuk sahabat terbaik
- Bini Baru (Pearl DC 14X6,5)
- Happy birthday Jakarta!!
- Benar gak sih kita bekerja??
- Konser GMB 'Life is Calling'
- Uangmu, Sudut Pandangku
- minggu yg melelahkan
- Waktu yang Berharga
- Sanguin vs Melankolis
- Nama Itu Penting Anak!
- open house
-
▼
Juni
(13)
Labels
Popular Posts
johjuda. Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar