Ketika kesepian menyerang diriku
Gak enak badan resah tak menentu
Ku tahu satu cara sembuhkan diriku
Ingat teman-temanku
Ini sepenggal lagu yg menemani saya di malam menjelang pagi ini. Bagi yg belum tahu ini lagunya Project Pop di album Pop Asik dengan judul Ingatlah Hari ini.
Sejatinya lagu ini dipersembahakan buat merayakan persahabatan, dan betapa berartinya hubungan tsb. Lagu ini selalu menarik saya kembali pada masa SMP-SMU, menarik saya kembali pada masa di mana saya mengenal arti persahabatan.
Iya, baru pada masa SMU, itu pun diakhir, saya mengenal apa yg orang-orang sebut sebagai sahabat. Latar-belakang saya yg berpindah-pindah dari kecil, membuat saya -- jangan kan sahabat -- temanpun tidak ada yg cukup dekat.
Tapi itu tidak membuat saya berkeluh-kesah. Toh manusia lahir seorang diri, mati pun sendiri, jadi mengapa takut untuk hidup sendiri.
Saat kamu punya sahabat, mereka akan selalu menyusahkanmu. Mereka tidak hanya menyita waktumu, tapi juga perhatianmu. Mereka mencari kamu saat ada yg ingin diceritakan -- padahal mungkin sepele, mereka mengurangi jam tidurmu dan harus mendengarkan isak tangis mereka.
Akhirnya mau tidak mau mereka masuk ke dalam kehidupan kita, menjadi bagian keseharian kita. Yang menyebalkan dari semua itu, saat tiba waktunya sahabat kita pergi satu-satu untuk mengejar mimpi mereka. Saat mereka pergi, dengan terpaksa harus saya akui, ada kesunyian yg mengganti obrolan mereka yg dulunya saya anggap gangguan. Saat mereka tidak ada, ada kekosongan yg ditinggalkan di hati ini.
Saat berjumpa mereka kembali, tidak jarang kita sadar persahabatan itu sudah lama diletakan disuatu masa, yg dilalui tanpa kebersamaan. Ada pengalaman yg tidak kita alami bersama-sama, yg membuat mereka tidak menjadi bagian dari kita.
Jadi jika seseorang bertemu untuk berpisah, bukan sebaiknya kita sendiri saja? Toh sahabat-sahabat kita akan pergi ketujuan yg berbeda? Apa mungkin sebenarnya kita tahu akan hal tsb, tapi kita tetap mencari sahabat hanya karena takut untuk merasa sendiri di dunia ini?
Kabar baiknya, walaupun kamu terpisah dengan sahabat-sahabatmu, ternyata kamu akan selalu ada di dalam hati mereka. Walaupun kamu tidak tahu apa yg mereka alami di sana, dan mereka juga tidak tahu apa yg kamu alami di sini; walaupun mungkin kamu canggung saat bertemu mereka kembali, kamu punya yg namanya ikatan persahabatan. Ikatan tersebut yg akan membawamu dalam perjalanan menembus ruang dan waktu, untuk mengembalikan semua waktu dan pengalaman yg terhilang.
Yang kamu butuhkan hanya mengingat saat itu, semua hal yg sudah kalian jalani bersama. Saat persahabatan itu lahir bagi kalian.
Kamu sangat berarti
Istimewa dihati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti
Kita tlah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini
Persahabatan itu abadi, karena sahabat selalu hidup di dalam hati, walaupun mungkin orangnya sendiri telah mati.
Blog Archive
-
▼
2008
(128)
-
▼
April
(13)
- Cafe coffee CL
- mendekati setengah empat pagi...
- a fair-weather friend
- The Forbidden Kingdom (or forbidden movie?)
- Pergilah Bermimpi, Pergilah Tidur
- Sahabatku: Ingatlah Hari Ini
- Malam Minggu, Malam Panjang oye....
- Avatar Saya
- KTP Punya Siapa?
- Diet dan Hidup Sehat
- Review Dua Buku
- April Kontroversi, Pembaharuan April
- Minggu Naasku...
-
▼
April
(13)
Labels
Popular Posts
johjuda. Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar