"Itu tergantung durasi video-nya aja, Yud. Kalo durasinya sejam berarti ditunggu sejam, 90 menit ya segitu juga. Tapi itu belum sama editnya loh".
Videoku cuma 55menit, kalau aku hitung mungkin aku tunggu paling lama dua jam. Tapi kenyataannya setelah keliling La Piazza, 'autis' di Gramedia 1st MKG, sampai akhirnya terdampar di Dunkin' Donuts, aku rasa penantianku dikhianati - hampir empat jam tanpa kabar.
Video ini sebenarnya erat dengan posting sebelum posting ini (seharusnya). Tapi sepertinya posting soal 'Coltrane Night' itu harus diundur sampai minggu depan.
Diakhir minggu ini aku punya jadwal JGTC (Jazz Goes to Campus) workshop jazz di Pisa Cafe Mahakam. Sedangkan malamnya menghadiri resepsi saudaraku di Depok. Kesal rasanya melihat saudara-saudaraku seenaknya bikin hajatan di ujung sana, mengingat jauhnya jarak yang harus kutempuh, ditambah lagi hujan yang getol-getolnya ngapelin Jakarta. Demi apa? Demi mendengar pernyataan kecewa keluarga besarku.
"Cek, kamu ini bodoh sekali. Cewe sudah ketemu oma di Kupang sana, masa gak jadi??" (gak pernah absen loh pernyataan seperti ini tiap ketemu selama hampir 3tahun?!).
Duh Gusti, kalo dengan perkosa perempuan itu bisa menikahinya, sudah kulakukan saat lampau.
Dua situasi tsb ditambah meeting-meeting akhir tahun yang menjadikanku beralasan posting paling cepat berikutnya minggu depan. Aku harap kegiatan tsb tidak membuatku drop, karena empat hari sakit sudah membuatku melewatkan hal-hal penting; absen acara di Goethe Haus, dan bolos Fest Periklanan Indonesia, Citra Pariwara.
Sick is suck, man! Tapi bukannya sakit adalah cara tubuh mengistirahatkan organnya? Setidaknya hanya saat sakit aku bisa tidur 12jam tanpa mengeluh badan pegel seperti tua berbau tanah.
Dengan sakitku, ditambah jadwal akhir tahun yang semakin sesak, menjadi tersangka utama absennya beberapa film yang terancam tidak sempat aku tonton. 2012 salah-satunya dan Christmas Carol salah-duanya (tadi sempat membuatku menatap nanar di etalase 21 MKG). Ada beberapa film baru lagi yang nongol minggu ini, selain New Moon (maaf, tidak menarik), ada Planet 51 dan Eastern Promises. Terus-terang film yang kusebutkan berurutan terakhir itu tidak menarik hatiku (sekedar mengingatkanku banyak film baru).
Chistmas Carol - padahal ini film Natal satu-satunya yang aku tahu akan keluar di akhir tahun ini dan kemungkinan besar akan aku lewatkan. Natal tahun ini rasanya datang lebih awal, di mana minggu pertama November saja hujan selalu menyapa tiap pagi. Sayang sebagian besar aku lewatkan karena kondisi yang kurang fit (yang akhirnya sakit). Natal tahun ini mungkin punya arti banyak, dan aku takut aku melewatinya begitu saja.... dadaku sedikit berdebar....
Oh ternyata efek dari minum kopi susu-nya Dunkin'. Mungkin karena sudah lama gak minum kopi.
Telponku sudah berbunyi, gak terasa aku sudah duduk menulis selama sejam. Waktunya menagih upah menungguku.
Have a good weekend mate.
Sent from my BlackBerry® Jave
0 comments:
Posting Komentar