Selamat hari Blog Nasional yaa! Ok, gw juga baru tahu sih hari ini ada hari blog hahaha.... Berhubung hari ini Hari Blog Nasional, jadi gw mau cderita-cerita dikit soal pertama kali bisa ngeblog.
Gw terinspirasi ngeblog dan tahu blog itu apa gara-gara baca blognya Raditya Dika. Waktu itu dia belum seterkenal kayak sekarang, dan masih kuliah di Ausie.
Blog pertama gw bikin di Friendster :D
Isinya kebanyakan tentang puisi-puisi gitu deh. Iya, emang kayak bencong aja.
Selang 1-2 tahun kemudian baru gw bikin blog di blogspot, yaitu blog ini. Niatnya biar jadi bisa tenar, waktu itu namanya Joe House. Kayaknya blogger yang sekangkatan gw pasti gini juga rute perjanan ngeblognya; friendster/multiplay-blogspot-wordpress. Cuma gw gak sampai ikutan pindah ke Wordpress, mungkin bentar lagi pindah ke sana *iya, telat banget yak!*
Blog ini kontennya luas banget. Mulai dari tulisa yang gak penting seperti pengalaman-pengalaman konyol (kayak digebet tante-tante, digodain bencong), sanpai soal-soal serius seperti harga sembako yang naik. Ok, ini juga sama gak penting sih.
Sampai sekarang, gw masih suka baca postingan di blog ini, dan masih sering takjub sekaligus haru... Tapi gak usah protes soal typo!
Gw juga lewati masa-masa di mana tiap minggu gonta-ganti themes, bongkas-pasang weidget; pokoknya dandanin blog biar makin cakep mentok deh blognya. Biasanya para blogger yang kayak gini karena lagi gak ada inspirasi nulis atau ya gara-gara banci tampil.
Ada satu masa gw juga sangat produktif banget ngeblog, sekitar tahun 2007-2008. Dalam sebulan ada yang bisa sampai 15 postingan! Artinya gw posting tiap 2 hari sekali. Padahal itu baru dari satu blog, karena pada masa itu gw punya tiga blog yang aktif. Salah-satu yang cukup terkenal adalah blog yang ini, kontennya soal drum dan musik. Selain itu pada masa itu juga gw nulis postingan di beberapa forum musik nasional, kayak klinikdrum.com, gitaris.com, bengkelmusik.com, jawaban.com, dan sisanya lupa hehe...
Ngeblog susah gak sih?
Buat lu mungkin gak akan sesusah gw. Gw punya gangguan disleksia, khususnya dalam hal visual kata. Di kepala gw beberapa huruf itu sama bentuknya, dan cara gw membacanya bisa sama. Ini yang bikin gw sering typo :)
Typo itu istilah buat yang sering salah/kurang huruf dalam mengetik. Istilah ini jamak dipakai setelah kita sering texting menggunakan smartphone. Orang normal akan typo saat mereka mengetik dengan gadget yang kecil karena letak huruf berdempetan. Nah, gw typo saat ngetik dengan smartphone, dan lebih banyak lagi typo dengan keyboard komputer!
Tulisan gw yang sekarang jauh lebih dibanding dulu. Coba aja baca postingan gw awal-awal. Sengaja gak gw edit kok kesalahan-kesalahan di posting lama, kecuali kalau nama dan update info ya. Gw bisa baca 5-10 kali artikel gw sambil dieja sebelum gw posting, dan tetap aja masih ada typo yang kelewat :))
Sempat sangkin frustasinya, gw sering minta adik gw baca draft postingan gw. Dari sana gw menemukan pola-pola mana aja yang gw sering typo, sehinga gw bisa nulis lebih baik lagi.
Gw bisa punya beberapa blog, walaupun jarang diupdate, dipercaya jadi moderator di beberapa forum nasional, bahkan sempat jadi asisten eksekutif editor untuk sebuah tabloid di Gramedia group; hal yang serusnya gak mungkin bagi pengidap disleksia kayak gw. Jadi gak ada yang namanya limitasi. Limit kita hanya sebatas kemauan kita saja kok.
Kenapa kita harus ngeblog?
Karena menulis itu penting. Ini bukan soal kita ingin jadi penulis. Malah semua profesi seharusnya punya blog. Kalau kita tidak dapat menuliskan apa yang ada dalam pikiran kita dengan baik, kita tidak akan mungkin menyampaikan gagasan pikiran kita dengan baik juga. Menulis membantu kita menyusun pikiran kita secara sistimati dan jelas, dan blog adalah sarana yang baik untuk itu. Blog bisa dianggap sebagai sebuah rekam jejak pikiran dan gagasan kita terhadap dunia.
Jadi, mulailah ngeblog *self note juga*. Gw saja yang punya keterbatasan bisa ngeblog, jadi gak ada alasan bagi orang yang lebih sempurna untuk gak ngeblog kan ;)
Sekali lagi, selamat hari Blog Nasional yaa!
0 comments:
Posting Komentar