Respon Yang Mendahului Kesuksesan

Jumat kemarin saya ditodong untuk staff sharing di kantor. Saya sebut ditodong karena sebelumnya tidak ada yang memberi tahu, dan biasanya memang saya tidak pernah ikut sharing staff. Alasannya karena biasanya saya baru tiba di kantor jam 9.00, sedangkan sharing staff berlangsung pukul 8.30. Entah sebuh kebetulan, persis di hari itu saya harus tiba di kantor pk 7.30 karena ada project yg harus saya QC sebelum diserahkan ke CEO.

Mungkin juga sebuah kesengejaan alam bahwa pagi itu di mobil, dalam perjalanan ke kantor, saya membaca sebuah artikel menarik, berisi mengenai hal-hal yang selalu dilakukan oleh orang-orang sukses, dan ini lah yang menginspirasi sharing pagi itu.



Sharing-nya saya beri judul: Respon yang Mendahului Kesuksesan.
Ada beberapa respon yang harus kita miliki dalam bekerja:

1. Laughing
Orang sukses paham bahwa selalu ada humor dalam setiap situasi. Ini bukan berarti kita tidak serius, justru sebaliknya ini adalah hal yang serius. Saat kita tertawa, atau setidaknya tersenyum, kita memberikan aura positif untuk lingkungan dan tim kita.  “the crisis of today is the joke of tomorrow”. Orang yang punya sanse of humor yang sehat biasanya memiliki respon yang positif terhadap setiap masalah.

2. Learning
Selalu tantang diri kita untuk mempelajari berbagai hal atau hal-hal baru. “No education is ever wasted”. Dalam setiap institusi maupun situasi selalu ada hal yang dapat kita pelajari, dan selalu ada pelajaran dalam setiap situasi. Jika kita melakukan hal yang sama seperti kemarin tanpa menambahkan apa-apa dalam pengetahuan kita, maka sebenarnya kita sedang berada dalam rutinitasi. Belajar selalu berfokus pada hal di luar diri kita.

3. Listening
Nobody learns anything without listening. Orang sukses paham bahwa mereka harus menjadi pendengar yang baik, lebih dari pada menyampaikan isi pikiran mereka. Seni berkomunikasi bukan terletak pada seberapa pandai kita berbicara, namun seberapa pandai kita mendengarkan. Karena saat kita berbicara kita tidak menambahkan apa-apa dalam pengetahuan kita, namun saat kita mendengarkan kita menambahkan hal baru dalam pengetahuan kita.

4. Giving
Selalu menjadi orang yang ringan tangan, saling mendahului dalam memberikan pertolongan. Orang yang senang menolong biasanya memiliki insiatif yang tinggi, dan tim dengan inisiatif selalu akan terlihat berbeda dan akan menjadi orang yang berharga dalam tim.

5. Thanking
Berterimakasih adalah bentuk kita menghargai rekan kita, bawahan kita, atasan kita, dan yang terpenting diri kita sendiri. Karena dengan berterima kasih kita sadar bahwa tidak ada hasil maksimal yang dapat dicapai oleh satu orang, namun oleh keseluruhan tim.


Kita ingin menjadi peribadi yang menyenangkan dalam komunitas kerja kita? Kita ingin untuk memiliki posisi dan karir yang bagus di perusahaan? Atau kita ingin agar pendapat kita didengarkan dan berharga bagi tim? Maka mulailah dari respon kita; tertawa, belajar, mendengarkan, memberi, dan berterimakasih.