Ini salah-satu tulisan saya yang dimuat di TIOC. Setiap dari kita memiliki kebiasaan buruk, dan tanpa kita sadari justru kebiasaan-kebiasaan tsb dapat menghambat potensi yang kita miliki. Sayangnya sering kali kita tidak mengetahui bahwa kebiasaan tsb buruk sehingga penting untuk mengindentifikasi sebuah kebiasaan buruk kita. Sekali kita tahu kebiasaan tsb buruk dan menghambat potensi yang kita miliki, maka kita akan tahu pentingnya untuk melakukan perubahan agar hidup kita bisa membawa impact dalam setiap level.
1. Fear as a prime motivator. Mudah untuk menjadikan rasa takut sebagai motivasi kerja kita. Kita takut datang terlambat karena bos kita datang lebih awal, kita takut tidak perform, kita takut gagal, kita takut tender kita gagal sehingga hal-hal ini membuat kita mengerjakan task kita dengan sebaik mungkin. Namun rasa takut hanya mendorong kita mengeluarkan kemampuan kita sampai pada batas aman, bukan batas maksimal. Semua berawal dari pikiran kita, karena pikiran akan berbuah menjadi tindakan, dan tindakan-tindakan menjadi kebiasaan kita, dan kebiasaan kita menjadi karakter kita. Pada akhirnya karakter menentukan destiny kita.
2. Inability to set priorities. Di tengah padatnya jadwal meeting, tumpukan dokumen, dan semua deadline yang ’by now’, mudah untuk kita tenggelam dan tersesat di dalam skala prioritas pekerjaan kita. Saat kita tidak memiliki prioritas dalam pekerjaan, maka dengan cepat kita akan kewalahan oleh semua tuntutan pekerjaan tsb. Tips untuk ini, mulailah dengan mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting pada pagi hari, saat anda masih memiliki pikiran yang fresh. Sedangakn pada hari-hari yang lebih santai, anda bisa menggunakan 5-10 menit untuk mulai menyusun prioritas untuk hari selanjutnya.
Miliki list catatan sehingga checklist item dapat menjadi ego-booster; dorongan untuk menyelesaikan to-do list tsb.
3. Procrastinating (menunda). Kita sering menunda pekerjaan-pekerjaan yang sepele atau kecil, padahal sering kali pekerjaan kecil tsb ditunggu oleh rekan kita. Apa yang bisa kita lakukan saat ini, lakukan sekarang. Menunda sebuah pekerjaan sama saja seperti menunda potensi kita; menunda perfomance kita untuk jadi lebih baik. Dalam dunia profesional, time is everything; anda menunda satu menit, kemungkinan anda kehilangan peluang menjadi jauh lebih besar. The best thing is now!
4. Being a "lone ranger”. Anda tidak akan mungkin menarik keluar potensi besar yang anda miliki tanpa pertolongan siapa-siapa. Kita hanya dapat maksimal dan impacting ketika kita menemukan orang-orang disekitar kita yang mendukung dan bekerja bersama-sama untuk tujuan yang sama. One man show justru akan membunuh potensi kita. Berada di tengah tim justru akan mempertajam potensi kita. Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya.
Ketika Anda mengintrospeksi diri dan menemukan kebiasan-kebiasaan kerja yang perlu berubah, mencari mentor adalah hal yang baik. Mentor adalah seseorang yang telah menaklukan masalah yang sama dengan yang anda miliki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar