I Am Fabulous Speaker!

Hari Selasa lalu saya berkesempatan untuk menjadi salah-satu fabulous speaker dalam Mobile Academy 2014 (MOBAC 2014) yang diadakan oleh Indosat Community. Selain saya ada Rene Suhardono, Wishnutama, Indra Herlambang, Kemal, Dennis Adhiswara, dan masih banyak lagi.

Seharusnya ini bisa jadi momen untuk numpang beken, kalau bukan karena profile picture saya yang terlihat seperti stand up comedian yang baru bangun tidur ketimbang seorang pembicara workshop bergengsi... 

Pesan moralnya, jangan pernah upload foto selfie yang ngaco di sosial media. Pokoknya jangan!


Oh, buat kamu yang tidak tahu apa itu Mobile Academy (termasuk saya pun awalnya), ini merupakan bagian dari program tahunan dari Duta IM3. DUTA IM3 sendiri adalah siswa/siswi kreatif dan berbakat dari seluruh wilayah di Indonesia melalui rangkaian seleksi DUTA IM3 yang diselenggarakan oleh Indosat.

Duta IM3 merupakan wadah bagi remaja untuk membekali mereka dengan ilmu yang dapat dimanfaatkan ketika kembali ke lingkungan sekolah dan masyarakat, terutama untuk meraih mimpi-mimpi mereka. 

MOBAC 2014 kali ini diadakan di Lembang, Bandung sejak tanggal 22 hingga 26 Juni. Karena sesi saya hari Selasa pagi, sehingga saya datang sehari sebelumnya. Bandung Senin malam itu hujan dan macetnya ampun-ampun. Dua jam stuck di tol Pasteur. Berbarengan dengan liburan sekolah. Akhirnya dengan segenap perjuangan dan kesabaran dan kelelahan, saya tiba di Hotel Puteri Gunung Lembang jam delapan malam. Lembang diwaktu hujan bukan tempat yang cocok dikunjungi dengan kostum pantai yang saya gunakan, jadilah saya membeku kedinginan.

Setelah sejenak menghangatkan diri di kamar dan makan malam, saya sempatkan turun untuk melihat kegiatan adik-adik Duta IM3, kebetulan saat itu sesinya Indra Herlambang. Saat tiba sesi bertanya, hampir semua anak angkat tangan untuk bertanya. Wow! Mereka sangat antusias dan aktif. Malam itu saya tidak bisa tidur. Selain rasa deg-degan bercampur antusias, juga karena pertandingan Australia vs Spanyol di group B....

Paginya kegiatan adik-adik Duta IM3 adalah outbound di Hutan Pinus Cikole. Baru setelah Outbound usai, sesi saya dimulai. Namun entah mengapa sesi saya dimajukan menjadi jam 8, sebelum mereka outbound. Ini di luar rencana, dan saya baru lihat hardcopy materi saya dibagikan. Padahal saya sudah minta materi saya dibagikan malam sebelumnya karena ada materi visual yang perlu mereka download sebelumnya. Saya buat demikian karena tidak memungkinkannya menggunakan slide show di outdoor. Kebayang gak bagaimana ngobrolin foto tanpa gambar sama sekali?! Itu rasanya seperti memasukan gajah hamil ke dalam lubang jarum. GW PANIK.

Namun antusias dari adik-adik Duta IM3 menyelamatkan saya. Entah mengapa, saya tetap memulainya, walaupun saya tahu sangat berat diawal. Ini workshop pertama yang saya sendiri kurang PD, dan ini workshop foto pertama saya tanpa foto. Namun akhirnya berjalan dengan baik. Setidaknya perasaan saya. 

Diakhir workshop dengan enggan saya mengajukan pertanyaan,
"any questions? ", and almost everyone raise their hands, waving enthusiastically, wanting to be selected, " Me! Me! Please kak!"

Terharu...

Sangkin terbawa suasana, saya sampai memberikan photobook saya yang sengaja saya bawa buat contoh (dan ternyata akhirnya menjadi penyelamat workshop saya). Namun ini juga bukan hal mudah, karena mereka mulai berdiri berebutan maju ke depan, dan ok, saya mulai panik, kalau-kalau mereka mengejar saya seperti adegan di Walking Dead hehehe... Sebenarnya baik Dennis maupun Hanny sudah bercerita mengenai antusias luar biasa dari para Duta IM3 ini dan katanya ini sempat membuat kakak-kakak dari Indosat kewalahan, namun tidak pernah terbayang jika tidak mengalaminya sendiri. These kids are insane (in a fabulous way)!

Akhirnya saya buat lomba foto kecil-kecilan dengan hadiah buku tsb, dan antusiasnya keren banget. Hadiahnya bukan Smartphone, bukan uang, cuma buku sederhana. Antusiasme seperti ini tidak bisa dibeli. 

Iam so proud and happy... Setuju dengan Indra Herlambang, tidak cuma kami yg mengajar, tapi kami jg belajar dari adik-adik Duta IM3. Kalian keren banget! Senada dengan kami, Hanny pun menulis di Facebooknya, "Thanks to these kids, yes, I have faith in our teens...". 

Ah btw, Hanny is my old friend from junior high!

Sewaktu SMP saya senang menggambar dan dia memang senang menulis, pernah kepikiran untuk menulis buku bersama dua teman kami. Sekarang dia jadi penulis dan saya berkutat dengan gambar.

Ini salah-satu workshop saya paling pecah, paling keren, dan fabulous! Thanks, Indosat, sudah mengundang kami.


0 comments:

Posting Komentar