Safari Duo at Maha Lounge



Akhirnya setelah sekian lama menunggu, baru kemarin saya dapatkan foto-foto sewaktu main di Maha cafe, Sudirman. Hm sebenarnya bukan foto-foto sewaktu main, karena yang terjadi hanya ada satu foto saja saat bermain ala Safri Duo - mungkin kalo yang ini Safari Duo. Sisanya? Seperti kebanyakan party lainnya yang sering disatronin kaum hawa, maka tidak berbeda juga dengan party kali ini yang diadakan oleh Citibank. Jadi sudah bisa ditebak foto-foto yang bertebaran adalah foto-foto kaum hawan. Ya benar, fotografernya semuanya cowok, jadi wajar kan?

Eh saya belum cerita ya? Ok, jadi hari Jumat tanggal 18 Juli kemarin, saya diajak teman bermain di party kantornya. Permainannya apa? Petak umpet Duet perkusi ala Safri Duo. Sebenarnya ini cukup mendadak, bahkan terlalu mendadak, dikarenakan yang seharusnya bermain berhalangan, jadilah akhirnya saya menggantikan. Ini bukan gig, atau party sungguhan, karena sebenarnya ini hanya party kecil-kecilan teman-teman Citibank. Walaupun kecil-kecilan, tapi tetap saja party-nya membutuhkan uang yang tidak 'kecil-kecilan'.

Balik ke Jumat itu. Setelah berbenah diri dan mengambil keperluan untuk bermain, saya menuju Pelangi untuk bertemu Benny dan adik iparnya. Dari sana kami sempat kerumahnya sebentar, sebelum ahirnya berangkat ke Maha Cafe. Awalnya sempat salah tempat ke 'karoke remang-remang'. Untung gak ada duit masih kuat iman, sehingga bergegas mencari tempat yang tepat.

Tiba di Maha cafe, kami mencari tempat duduk dan memesan minuman. Sialnya saya belum tahu aturan main di party ini. Setelah minuman kami datang, kami disuruh pindah ke meja bar dengan alasan kami musisi. Saya sempat kaget, kok dia bisa tahu saya musisi ya? Bukan! Saya sempat kaget karena saya pikir saya datang ke sana atas undangan teman. Dalam hati, wah rejeki nomplok nih, niatnya hanya sekedar main, eh dianggap musisi, di bayar doong!

Tapi begitu tiba di meja bar, saya langsung disodorkan bil. Buseet, minuman belum habis, sudah di kasih bil, cafe apa restoran cepat saji nih?? Atau mungkin pikirnya musisi itu kere kali ya, takut sanggup bayar. Yang menambah kejengkelan, teman saya yang berada disamping, dengan santainya menyeruput ice cappucinonya, tanpa mengindahkan bil yang di sorong di depan hidung temannya ini. Buseet deh tuan rumahnya!

Kekonyolan party tersebut masih berlanjut. Entah band dari mana yang diundang (yang katanya sudah rekaman - katanya, ck, ck..), dalam sekejap party berubah dari santai menjadi ayan; dari lounge menjadi konser ABG. Syukurnya tidak ada yang pingsan.

Tiba lah pada puncak acara, penampilan Safari Duo! Sebelumnya perlu dijelaskan, ini menjadi puncak acara karena saya yang main, dan berhubung ini blog saya, jadi tidak salah kalo merasa saya lah bintang acaranya. Mungkin kalo kamu yang di sana, puncak acaranya Bali Dance (yang gw bingung di mana letak ke-Bali-an-nya??).









Rencana awalnya pertunjukan Safari Duo ini menampilkan DJ, saxophonist, dan dua orang percussion (saya dan teman yang mengundang). Dua orang perkusi ini akan jammin' bareng dengan saxofonist dan diiringi DJ.
Yang terjadi: dua orang percussion yang berusaha bikin gaduh selama lima menit sampai akhirnya disuruh berhenti oleh DJ.










Dari rencana awal pulang jam21, karena Benny keesokan harinya akan presentasi, mundur menjadi pukul23. Oh Benny, maafkan temanmu ini.

Akhirnya begitu usai Safari Duo, saya membereskan perlengkapan dan beranjak pulang. Ow, kalo kamu pikir ini dibayar, lupakan itu. Jangankan dibayar, tiga gelas aqua dan sebotol beer yang saya dan Benny pesan, masuk tagihan saya. Itupun dengan makan di luar.


Pesan moralnya, sebelum ikut party, pastikan dulu aturan mainnya. Jangan ragu untuk bertanya siapa yang bayar, karena kalo kamu di Australi atau US, bukan hal yang aneh membayar makanan sendiri di pesta ulang tahun teman. Tapi kalo pun party-nya gagal, tenang saja, selalu ada cewe-cewe yang siap mencuci mata.


Klik pada gambar untuk melihat lebih jelas. Semua foto diambil dari
sini.

5 comments:

Wibowo Kosasih mengatakan...

Hehehe ... pengalaman tak terlupakan.
Crashing a party ... Party crasher.
Banyak makluk halusnya bro ... sampe pusing gue.

Sayang gue BT bro, ... hm ... kalau nggak ... grrr... kalau nggak ... tuh makluk halus ... bakal ... bakal ...

Ya nggak bakal gue apa apain ... hehehe ...

Yang lu incer cakep banget bro. Yang putih didepan tuh ... ih lucu.
BTW thanks dah traktir ... it was a wonderful night ... yang kita tutup dengan nasgorkam di cideng.

joh juda mengatakan...

Hahahahaha iya...

Astaga itu 'punya-nya' DJ Ben. Kalah tongkrongan gw-nya! :D

Wibowo Kosasih mengatakan...

Walah berarti benar kata orang ...
Ta cien bu cu, siau cie bu lai.
Duit gede gak keluar, cewek gak dateng ...

Marly mengatakan...

Huahahahaha...
Lucu banget.
Aku ngebayangin kamu cuma bisa diem (speechless) ama ngebathin mulu dari awal sampe akir (kecuali adegan kamu main,pasti kamu senyum2 brasa artis, cape deh), cuma mata doank yang melotot menanggapi rangsangan (keadaan maksudku bukan cew :p)

joh juda mengatakan...

@Marly
Hahahaha tq Mar sudah datang main ke rumahku :D

Posting Komentar