Match Made In Heaven

Sudah lama saya gak review buku. Kalo gitu biar di saat-saat terakhir bulan ini, ijinkan saya untuk merivew buku yang selesai saya baca akhir bulan lalu. Iya tau, sudah basi.


Judul: Match Made In Heaven
Penulis: Bob Mitchell
Penerjemah: Rahmawati Rusli
Tebal: 368 halaman
Dimensi: 125 X 190mm
Penerbit: Ufuk Press

Genre buku ini adalah komedi ringan. Mengisahkan petandingan golf melawan Tuhan. Yup, kamu gak salah baca. Bahkan menurut James Patterson, buku ini punya ide cerita yang gila (baca:jenius). Sebenarnya yang saya herankan, ternyata buku ini cetakan pertamanya November dua tahun lalu (2006). Tapi kok baru sekarang ya saya lihat di toko buku?

Mengisahkan tentang Elliott Goodman, seorang profesor, pendidik, suami dan ayah bagi dua orang anaknya, dan juga pemain golf; mengalami keadaan kritis karena serangan jantung. Ditengah krisis tersebut dia berjumpa dengan Tuhan. Tuhan menantang Goodman untuk bertanding golf melawan-Nya, dengan taruhan nyawa. Agar adil, Tuhan mengirim 18 perwakilannya untuk menghadapi Goodman dan 18 lubangnya di Inwood, NYC.

Kedelapanbelas lawannya merupakan orang-orang yang menjadi panutan Goodman selama dia hidup. Mulai dari lubang pertama Leonardo, disusul W.C Fields, nabi Musa, John Lenon, Sigmund Freud, E. Allan Poe, Socrates, Joan of Arc, Mildres Ella, Marilyn Monroe, Picasso, Abraham Lincoln, Beethoven, Shakespeare, George Herman Ruth JR, Critoforo Colombo, Gandhi, dan William Benjamn Hogan.

Pertandingan ini begitu seru dan menegangkan, khususnya bagi Goodman, mengingat taruhannya. Sampai diakhir lubang, Goodman berhasil memaksakan perpanjangan lubang karena berakhir seri.

Buku ini cukup menggelitik, baik secara comedi, maupun pesan-pesan yang diusungnya. Tidak meledak-ledak, namun terasa manis. Mungkin ini juga berdampak secara tidak langsung pada alur cerita yang terasa agak datar.

Kekuatan buku ini, menurut saya, justru terletak pada penokohannya. Ini jelas memaksa Mitchell harus memiliki banyak refrensi agak membuat tokoh-tokohnya nyata secara fiktif, tanpa bertentangan dengan realita sejarah. Buku ini juga membuat 'Lead' (menurut James Scott dalam bukunya Plot&Stucture.red) memiliki informasi yang baru bagi khalayak, yaitu golf itu sendiri. Selain itu Mitchell secara luar biasa mampu melampai isu-isu fundamental.

'Joke'-nya sendiri mampu membuat kamu tersenyum saat membacanya, tapi kalo kamu ingin meledak dalam tawa, ini bukan buku yang bagus.

Saya rasa secara keseluruhan ranking B buat buku ini.

2 comments:

Wibowo Kosasih mengatakan...

Ow. ini buku yang u bilang waktu itu. Kayaknya menarik Joe ...
Boleh minjem??? (Gak Modal Mode: ON)

joh juda mengatakan...

@Benny
Dengan senang hati Ben. Jelas kamu harus pinjem, soalnya ini kan ranking B, jadi gak usah harus punya hehe

Posting Komentar