10 Alasana Mengapa Sarapan Itu Penting

Baru-baru ini saya baru mengikuti sebuah majalah baru, Men's Fitness Indonesia (MFI). Kalo saya tidak salah, majalah ini baru terbit dua kali, termasuk bulan November. Yang agak mengherankan saya adalah Editor in Chief, Richard Sam Bera. Setahu saya cowo kekar mantan atlit renang Nasional ini, selain pembawa acara olahraga di salah-satu stasiun TV lokal, belum pernah terjun dalam media cetak. Tapi koreksi saya jika salah.

Saya baru mengikuti yang bulan November, karena sebelumnya sangis apakah majalah ini bisa menjadi kompetitor yang sepadan dengan Men's Health Indonesia (MHI) di bawa bendera Femina group. Ternyata, sejauh ini MFI cukup baik dalam materi dan konten. Malah untuk beberapa hal saya justru lebih suka FMI, khususnya untuk artikel-artikelnya. Kalo untuk Workout, mungkin masih butuh banyak pembenahan.

Tapi setidaknya FMI bisa mejadi angin baru dalam majalah kebugaran nasional. Karena menurut saya, tanpa adanya kompetitor, persaingan menjadi tidak sehat. Ow iya, perlu dijelaskan sebelumnya bahwa ke dua majalah ini tidak ditujukan kepada cowo-cowo yang gila steroid, dengan otot-otot seperti disengat tawon. Majalah ini berisi gaya hidup cowo moderen yang SEHAT, bukan BEROTOT.

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi satu dari dua artikel yang menarik bagi saya di MFI November. Judul artikelnya Sepuluh Alasan Kenapa Harus Sarapan. Menarik, karena dulu saya tidak suka sarapan, dan saya tahu beberapa dari kamu pun sama seperti saya. Banyak alasan kenapa saya tidak suka sarapan, tapi untung tidak sebanyak alasan sebaliknya, sehingga saya tidak punya alasan lagi mengapa harus tidak sarapan.

Kalo kamu bingung, langsung saja baca ke sepuluh alasan tersebut di bawah ini.

1. Kamu akan membakar kalori lebih banyak
Menurut penelitian The Mayo Clinic for Medical Education and Research, orang-orang yang terbiasa sarapan, membakar 150 kalori lebih banyak dari orang-orang yang tidak sarapan. Wow, ini sepertinya berita baik bagi yang sedang diet! Kecuali kalo kamu setiap pagi mengepel lantai selama 15 menit, atau aerobil selama 30 menit, maka kamu tidak perlu untuk sarapan.

2. Resiko Terkena Demam Lebih Kecil
Alasannya yang diberikan para ahli di Cardiff Unversity karena sarapan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda. Hm masuk akal.

3. Tidak Mudah Depresi
Oran-orang yang terbiasa sarapan tidak mudah tertekan secara emosional, depresi dan melakukan tindak bunuh diri. Ini disebabkan karena kekurangan hormon serotonin akan menyebabkan kamu merasa kelelahan dan sulit berkonsentrasi. Kecuali kalo kamu tidak sarapan karena tidak punya uang, maka dapat dipastikan bahwa justru dengan sarapan membuat kamu lebih tertekan secara finansial, dan bisa menyebabkan depresi bahkan bunuh diri.

4. Kamu akan Bernafas Lebih Baik
Orang-orang yang menghindari sarapan lebih cendrung dihindari kolega dan orang-orang terdekatnya, karena bau mulut hingga waktu makan siang. Dengan sarapan, kamu sekaligus menghilangkan bau mulut. Tapi ingat, jangan sarapan dengan banyak bawang putih dan jengkol.

5. Kamu akan Hidup Lebih Lama
Mungkin ini bisa menjadi berita yang baik bagi opa oma kita. Sayangnya mungkin juga sudah terlambat. Makanya jika kamu ingin hidup lebih lama, biasakan untuk sarapan. Ini ada hubungannya dengan poin nomor satu sampai dengan tiga - intinya karena kamu akan lebih sehat.

6. Kolestrolmu Akan Rendah
Menurut para peneliti di Nottingham, menghindari sarapan secara teratur dapat meningkatkan kolestrol. Tentu saja jika kamu memilih roti gandum atau oatmeal, dan bukan ayam KFC sisa semalam sebagai menu sarapan.

7. Mengurangi Resiko Diabetes
Berdasarkan penelitian di Harvard Medical School, orang yang tidak rutin sarapan memiliki kemungkinan 1/2 kali lebih besar untuk mengalami peningkatan gula darah. Tentu, tentu, bukan sarapan dengan coklat batang atau sereal mengandung gula.

8. Kamu akan Lebih Bergizi
Sarapan akan memberi kamu karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin lebih banyak dibanding jika kamu hanya hanya makan dua kali sehari.

9. Menghindarkan Dari Cemilan Tidak Sehat
Orang-orang yang suka sarapan cendrung tidak mengalami kemrosotan energi di pagi hari, sehingga jarang mengkonsumsi snack rendah gisi yang biasa disiapkan di bawah lemari meja kerja.

10. Kamu Akan Menjadi Lebih Pintar
Dan ini lah alasan terakhir yang paling saya senangi, karena dengan sarapan saya akan menjadi lebih pintar dari orang yang tidak sarapan. Sebuah penelitian di The Journal of Psychiatric Research mengatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara melakukan sarapan dengan prestasi akademis; disebabkan oleh daya ingat yang lebih baik.

Setelah ke sepuluh alasan ini, saya masih heran jika masih ada di antara kamu yang tidak suka sarapan. Kecuali kalo kamu lebih menyayangi uangmu dibanding tubuhmu.

6 comments:

infogue mengatakan...

Artikel anda:

http://kesehatan.infogue.com/
http://kesehatan.infogue.com/10_alasana_mengapa_sarapan_itu_penting

promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema untuk para netter Indonesia. Salam!

OnikChan mengatakan...

Joe, postingan yg sgt berguna :)
tiap pagi aku kasih Benny sarapan jus buah dan oatmeal, cukup nggak yah?

joh juda mengatakan...

@infogue
Wah sayangnya artikel ini gw ambil dari FMI, jadi gw takut tersandung masalah hak cipta. Tapi tq untuk ajakannya bro :)

@Onik
Sekedar saran sih ci, usahakan kebutuhan karbohidrat dan protei tercukupi dari pagi hari. Empat sendok Oatmeal (bisa diganti dengan roti gandum) dan 1-2 butir telur (kurangi kuningnya, karena mengandung kolestrol tinggi), saya rasa sudah cukup untuk mengawali paginya Benny :D

seLvyna tHeresia mengatakan...

gue!!! gue gak sarapan.!!!
ntar gendut... T__T
tapi kok gue pinter2 aja ya??
HAHAHAHA!

joh juda mengatakan...

@Selvy
Orang pinter itu pasti sarapan karena tau itu berguna. Orang bebal itu ngaku-ngaku pintar dan gak butuh sarapan. See?

Wibowo Kosasih mengatakan...

Hehehe ... gue punya firasat Joe Yuda sama Selvyna akan jadian, sooner or later ... huehehe ...

Posting Komentar