Seuntai Kenangan

Seusai meeting di TA, Sabtu siang, saya mampir ke Hero. Siang ini rencananya mau masak 'sayur lodeh' dan 'ayam masak bawang'. Teringat saran tante Sandra tadi, maka saya membeli udang untuk lodeh saya. Mungkin kalo bisa saya kasih nama, 'masak udang sayur lodeh ala Joe's House'.

Sebenarnya yang ingin dibeli hanya ayam, udang dan sayur bahan lodeh, tapi kok yang masuk jadi nambah kue mangkok, yogurt, jeruk lemon. Alih-alih belanja hemat, malah terobsesi penuhin keranjang. Mungkin terbawa kebiasaan kalo belanja sama orang tua. Gak sadar kalo sekarang pake dompet sendiri.

Sepulang dari sana saya memilih untuk berjalan pulang. Lumayan jauh sih, cuma saya suka berjalan. Saat itu di iPod saya sedang melantun 'Always on My Mind'-nya Michael Buble. Ada yang tahu lagu ini? Ini lagu lama. Sebenarnya sih ini lagu romantis(baca: gombal), tapi selain dibawakan dengan balad, juga lagu ini mengingatkan saya pada satu film, sehingga lebih terasa mellow dibanding sebaliknya.

Saya lupa judul filmnya, karena setiap kali nontont selalu dari pertengahan. Mungkin kamu bisa bantu saya, dan siapa tahu punya dvd-nya. Oh, saya belum cerita plotnya ya? Benar, gimana kamu mau bantu saya kalo gak tahu. Jadi ceritanya mengenai seorang ayah yang suka berbohong mengenai penyakit agar mendapat perhatian dari anggota keluarganya. Suatu ketika ayahnya divonis dokter menderita kangker (kalo gak salah kangker selaput otak). Seperti yang bisa diduga, saat ia menceritakan, anggota keluarganya tidak ada yang percaya. bahkan anak gadisnya mengira itu salah-satu trik ayahnya untuk membatalkan pernikahnya.

Dalam menghitung hari itu ayahnya semakin menghargai waktu-waktunya bersama keluarga, sampai akhirnya keluarganya mengetahui penyakit ayahnya, tapi sudah tidak banyak waktu lagi.

Yup, ini film mandarin. Kamu tahu? Kasih tahu saya ya kalo ada yang tahu judulnya.

Shakespeare pernah berkata, bahwa manusia bisa tetap abadi dalam pikiran orang yang ditinggalkannya. Memang ada orang-orang/pristiwa-pristiwa yang dengan sengaja kita simpan di dalam relung hati kita, tapi tidak sedikit juga orang/pristiwa yang ada di ingatan tersebut yang sangat ingin kita lupakan, malah mungkin lebih banyak.

Otak kita, memiliki memori yang, setidaknya, sampai saat ini belum ada komputer yang bisa menyamainya. Baik kapasitas maupun cara kerjanya. Otak kita merekam setiap pristiwa dan kejadian yang kita alami selama kita hidup. Itu berarti sekitar 75-80 tahun. Selain itu otak kita memiliki kemampuan untuk memilah mana yang penting untuk tetap disimpan di alam sadar dan mana yang di bawah alam sadar. Itu membuat kita bisa tetap memasukan informasi baru ke dalamnya, sekaligus tidak kehilangan memori sebelumnya. Jadi memori itu tidak mungkin bisa hilang dari sana, kecuali otak kita mengalami sakit/cedra.

Contohnya saya masih ingat vcd bokep pertama yang saya beli walaupu judulnya lupa, atau pertama kali saya melihat otak bertaburan di jalan, atau orang pertama yang saya hajar, atau patah hati pertama saya. Padahal semuanya itu telah lama berlalu dan ingin sekali rasanya saya lempar dari memori saya ke keranjang sampah.

Kunci yang paling berhasil untuk membuka kenangan lama adalah dengan lagu, entah kenapa. Itu sebabnya lagu bisa mempengaruhi mood kita.

Contohnya, beberapa bulan lalu saat saya berada di Gramedia Pelangi mencari buku, sekonyong-konyong berkumandang lah lagu 'Moon River' oleh suara sraknya Frank Sinatra. Ok, tidak usah dibahas lagunya, karena selanjutnya lah yang menjadi perhatian saya. Mata saya tertambat pada buku dengan judul 'It's so Hard to Love You' by Bill Klatte dan Kate Thompson, sambil diiringi 'Moon River'! Kentang kuadrat!! Kenapa harus pas sih waktunya??!

Mau tidak mau memoriku mengarungi waktu kembali pada kenangan lama yang ingin sekali untuk dilupakan. Judul buku tersebut cocok bangat buat saya. Wanita yang pernah tinggal lama di hati saya, adalah wanita yang mengejarnya membuat saya jatuh-bangun-tertimpa-tangga - untung tangganya tidak ada paku. Kalo disuruh merangkai dalam satu kalimat perjuangan saya mendapatkan dia: dia adalah wanita yang membuatku jatuh cinta, sekaligus patah hati berkali-kali. Dan akhirnya putus juga. Oops sori, itu sudah dua kalimat.

Menurut saya itu sebuah pelajaran berharga, bahwa saya harus perhatikan dengan seksama apa yang masuk di dalam otak saya, karena saya tidak bisa membuangnya setelah masuk. Bayangkan kalo yang masuk hanya kesia-siaan; sakit hati, iri, percabulan, putus-sambung-patah-hati, maka bisa dibilang pikiranku menjadi sia-sia. Jembatan yang paling dekat adalah 'tindakan'. Kalo kamu tidak ingin yang masuk dalam otak kita barang yang sia-sia, maka perbuatan kita pun jangan sia-sia.

Selagi masih muda (buseet, kek gw udah kakek-kakek aja nih!), isi pikiranmu dengan kepandaian dan kebijaksanaan, biar saat tua nanti kamu tidak frustasi mencari cara membuang segala yang kamu masukan dalam memorimu. C'est trop tard. Termasuk dalam hubungan, karena hati ini hanya satu, jadi jangan terlalu sering disakiti, pour une femme.

8 comments:

Anonim mengatakan...

"...karena hati ini hanya satu, jadi jangan terlalu sering disakiti, pour une femme."

Tidakkah Anda tahu?
Disakiti itu nikmat rasanya.
Panggil gue masokis, tapi emang hidup gue jadi lebih berwarna karena gue disakiti.

joh juda mengatakan...

Wow! Wow. Wough..... gw gak bisa bilang apa-apa.

Hehe sakit memang bagian dari hidup, tapi sakit itu tandanya gak sehat kawan :)

Anonim mengatakan...

Ya. Begini.

Setiap kali gue disakiti, gue menemukan hal baru yang bisa menyembuhkan gue. And the end of journey of finding that "something" is fun. Lots of fun.

Something like : You dont know what's sweet until you taste something bitter.

And it just happened.

Anonim mengatakan...

kok lupa judul vcd pertamanya... hehehe...

joh juda mengatakan...

@Yosu
Hm masuk akal, masuk akal *sambil manggut-manggut*

Btw loe lagi patah hati ya? Kenapa memang dengan yg kemarin? Padahal sudah mesrah dan awet gitu kayanya? *kepo mode on* ^^
Kapan nih kopdar, biar makin kenal? (buseet!!)

@Kenyo
Iya nih pak, gw lupa judulnya. Tau pak judulnya? Btw salam kenal, tq sudah datang main ke rumah gw yg sederhana ini ^^

Anonim mengatakan...

Gampang aja.
Tapi YM dulu yah.
Jangan terburu-buru PDKT sama gue.
Gue orangnya rapuh dan masih trauma akan masa lalu.



*muntahhh*

joh juda mengatakan...

@yosu
Wough, memang gw terlihat lagi PDKT ya?
Damn! Ketahuan!! Next time gw akan ubah gaya flirting gw.

Eniwei, alamat YM loe apa? Datang pesta blog?

Anonim mengatakan...

Hayahhh. Gue telat banget bacanyah! Ya nggak dateng deh. Id ym : yosua_o

Please be slow with me.
XD APAAN SEHH.

Posting Komentar