Cerita-Cerita Soal Kost 1



Gw akhirnya ngekost lagi. Yes! Setelah beberapa bulan tinggal bareng ortu, rasanya canggung. Apa lagi bukan hal yang heran kalau orang tua memperlakukan kita seperti anak mereka yang masih berusia 15 tahun. Dimaklumi karena mereka pun susah melepaskan anaknya yang semakin dewasa *hah, lu dewasa joe??*

Orang tua itu punya kekhawatiran berlebih. Anaknya pulang malam dianggap anak malam. Pergaulannya pasti minum-minum, ngobat, dan main perempuan. Anaknya pulang pagi juga salah. Dianggap anaknya ikut mangkal di Taman Lawang. Gak pulang lebih parah lagi. Dicoret dari ahli waris.

Kost gw yang baru ini di Palangkaraya. Namanya Venus Kost. Sama, gw juga berpikir ini lebih mirip nama rumah 'jodoh' dibanding rumah kost. Untung cat kostnya gak pink plus lampu kerlap-kerlip. Nah nih kost mirip bangat kondisinya dengan kost gw yang pertama dulu, tahun 2001 bulan Juli... Eh gw baru sadar! Itu benar-benar persis 9 tahun yang lalu loh!

Dibilang mirip karena, sama-sama pintu gerbang ditutup jam 23 malam. Sama-sama ada ruang tamunya, plus ruang tv, plus dapur. Sama-sama kost campur, bahkan Kondisi kamarnya juga sama persis; jendela kusen, meja belajarnya juga persis. Ini mah Deja Vu beneren deh! Semoga pacarnya juga dapatnya juga sama *eh*

Bedanya dulu gw ngekost untuk kuliah sekarang gw ngekost untuk kerja. Kalo dulu semua penghuni kostnya anak kuliah, sekarang semua penghuni kostnya anak kerja.

Lu sendiri pilih mana, kost atau ngontrak?

0 comments:

Posting Komentar